Dinas Perikanan Padang Pariaman Ajak Warga Nagari Kuranji Hulu Gemar Makan Ikan
![]() |
Situasi saat masyarakat mengikuti acara Gemarikan di Nagari Kuranji Hulu/SASTRANUSA/Jeki Arianto |
SASTRANUSA, PADANG PARIAMAN - inas Perikanan Kabupaten Padang Pariaman menyelenggarakan Sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Korong Balai Kamis, Nagari Kuranji Hulu, pada Kamis, 25 September 2025. Kegiatan ini berlangsung di TK Taratai Putih dan dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat.
Ketua Forikan Padang Pariaman, Hj. Nita Christanti Azis, SH, menjadi narasumber utama bersama Kepala Dinas Perikanan Padang Pariaman, Khairul Nizam. Acara juga dihadiri Wali Nagari Salman Hardani, ST.NL.P, Dt. Rajo Harimau, Camat Sungai Geringging Syafrizal, SPt, serta para wali korong yang tersebar di Nagari Kuranji Hulu.
Kehadiran para pemangku kebijakan tersebut menegaskan pentingnya program Gemarikan bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya, Wali Nagari Salman Hardani menekankan bahwa peningkatan kesadaran gizi melalui konsumsi ikan perlu dimulai dari keluarga. Menurutnya, masyarakat pedesaan memiliki akses ikan yang melimpah, namun kebiasaan makan ikan masih perlu diperkuat.
Camat Sungai Geringging, Syafrizal, SPt, menambahkan bahwa dukungan seluruh perangkat nagari menjadi kunci keberhasilan program. Kehadiran Ketua Forikan, Hj. Nita Christanti Azis, SH, serta Kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam, memberikan dorongan besar bagi kelompok Dasawisma untuk mengembangkan pola makan bergizi berbasis ikan.
Peserta sosialisasi berasal dari kelompok Dasawisma Melati Empat Korong Balai Kamih. Para anggota Dasawisma ini merupakan perwakilan keluarga yang berperan penting menyebarkan kebiasaan konsumsi ikan ke lingkungan sekitar.
Dengan edukasi langsung, diharapkan setiap rumah tangga memahami manfaat gizi ikan dan menjadikannya menu harian. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah menekan angka stunting yang masih menjadi perhatian nasional.
Bagaimana Tujuan Program Gemarikan?
Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan bertujuan meningkatkan kesadaran gizi dengan cara sederhana dan efektif. Ikan dikenal sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi, mengandung asam lemak omega-3, vitamin, serta mineral penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh.
Narasumber Hj. Nita Christanti Azis, SH, menegaskan bahwa konsumsi ikan secara rutin dapat memperkuat daya tahan tubuh sekaligus mendukung perkembangan otak anak. Edukasi ini diharapkan memengaruhi kebiasaan makan keluarga, sehingga anak-anak memperoleh asupan gizi seimbang.
Kepala Dinas Perikanan Khairul Nizam menambahkan bahwa makan ikan teratur menjadi langkah strategis mencegah stunting. Stunting merupakan masalah pertumbuhan yang dapat memengaruhi kualitas generasi muda di masa depan.
Artinya melalui Gemarikan, masyarakat diajak menjadikan ikan sebagai menu pokok, bukan hanya pelengkap. Pemerintah daerah terus menekankan pentingnya ketersediaan ikan segar dengan harga terjangkau, sehingga setiap rumah tangga mampu mengonsumsi ikan secara berkesinambungan.
Selain itu, sosialisasi Gemarikan menekankan edukasi mengenai cara mengolah ikan menjadi hidangan menarik. Banyak keluarga yang merasa kesulitan menyajikan menu berbahan dasar ikan karena terbatasnya variasi resep.
Dengan pelatihan sederhana, kelompok Dasawisma dapat mempelajari berbagai cara memasak yang tidak hanya bergizi tetapi juga disukai anak-anak. Pendekatan ini diharapkan mengubah pola makan sehari-hari agar lebih sehat dan bergizi.
Mengkonsumsi Ikan Guna Manfaat Gizi
Mengonsumsi ikan memberikan manfaat gizi yang tidak dapat digantikan oleh sumber protein lain. Kandungan protein lengkap membantu membangun jaringan tubuh serta memperkuat otot.
Omega-3 yang terdapat pada ikan, khususnya EPA dan DHA, terbukti mendukung perkembangan otak dan menjaga kesehatan jantung. Ikan juga kaya vitamin dan mineral yang penting bagi metabolisme tubuh. Dibandingkan daging merah, ikan sering kali lebih ekonomis serta mudah diolah menjadi berbagai hidangan menarik.
Hj. Nita Christanti Azis, SH, menekankan bahwa kandungan gizi ikan sangat sesuai untuk anak-anak dalam masa pertumbuhan. Keluarga yang rutin menyajikan ikan dalam menu harian dapat membantu anak memiliki kecerdasan optimal.
Selain itu, konsumsi ikan secara teratur memperkuat sistem imun, sehingga tubuh lebih tahan terhadap penyakit. Hal ini sejalan dengan program nasional pencegahan stunting yang menekankan gizi seimbang bagi balita.
Khairul Nizam menambahkan bahwa mengonsumsi ikan bukan hanya meningkatkan kesehatan individu, tetapi juga mendukung kualitas hidup masyarakat secara keselutinggi. Masyarakat yang sehat akan lebih produktif dan memiliki daya saing tinggi.
Oleh karena itu, sosialisasi Gemarikan tidak hanya menekankan aspek gizi, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk menciptakan generasi muda cerdas, bahkan cerdas.
Dukungan Pemerintah untuk Kelompok Dasawisma
Sebagai tindak lanjut kegiatan, Dinas Perikanan Padang Pariaman berencana memberikan bantuan bibit ikan kepada seluruh kelompok Dasawisma di Nagari Kuranji Hulu.
Khairul Nizam menegaskan bahwa bantuan ini akan direalisasikan pada tahun 2025 sebagai langkah awal pengembangan usaha berbasis perikanan. Dengan bantuan bibit ikan, kelompok Dasawisma dapat memulai budidaya dan mengolah hasilnya menjadi berbagai produk olahan bernilai jual.
Program bantuan ini diharapkan mendorong kemandirian ekonomi keluarga sekaligus memastikan ketersediaan ikan segar di lingkungan nagari. Hj. Nita Christanti Azis, SH, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi peluang bagi masyarakat untuk mengembangkan usaha kuliner berbahan dasar ikan.
Pengembangan ekonomi kreatif dari hasil perikanan akan memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan rumah tangga.
Selain bantuan bibit ikan, Dinas Perikanan juga berkomitmen memberikan pendampingan teknis bagi setiap kelompok. Pendampingan meliputi pelatihan budidaya, pengolahan hasil perikanan, dan pemasaran produk.
Upaya ini diharapkan menciptakan siklus ekonomi berbasis ikan yang berkelanjutan, sekaligus menjadikan Gemarikan sebagai gerakan nyata, bukan sekadar slogan.
Dengan sinergi pemerintah, tokoh masyarakat, dan kelompok Dasawisma, program Gemarikan di Padang Pariaman menjadi contoh nyata pembangunan berbasis gizi dan ekonomi.
Kesadaran makan ikan tidak hanya menyehatkan generasi muda, tetapi juga memperkuat ketahanan pangan serta perekonomian lokal. Langkah ini menunjukkan komitmen daerah untuk membangun masyarakat yang sehat, cerdas, dan mandiri.
Penulis: Jeki Arianto