TERBARU

Turnamen Voli SMA Sumbar-Riau 2025 dan Lomba Basiba, Pariaman Meriah!

Turnamen Voli
Situasi saat turnamen voli antar SMA se Sumbar dan Riau/SASTRANUSA/Jeki Arianto

SASTRANUSA, PADANG PARIAMAN menjadi pusat perhatian ketika turnamen voli antar SMA se-Sumbar dan Riau resmi dimulai. Acara ini diselenggarakan di halaman SMAN 1 Enam Lingkung pada 22 hingga 25 September 2025.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Habibul Fuadi, S.Pd., M.Si., hadir langsung untuk membuka kegiatan bergengsi tersebut. Kehadirannya menambah semangat peserta sekaligus menjadi tanda dimulainya rangkaian acara olahraga dan budaya.

Dalam sambutannya, Habibul Fuadi menyampaikan apresiasi kepada para siswa yang berani tampil dalam ajang kompetisi. Menurutnya, olahraga dan budaya adalah bagian penting dari pembentukan karakter generasi muda.

Ia menekankan bahwa melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya berkompetisi untuk meraih juara, melainkan juga belajar tentang kebersamaan dan sportivitas. Dukungan penuh juga diberikan kepada sekolah yang berhasil menjadi tuan rumah penyelenggaraan.

Antusiasme Peserta Turnamen Voli Antar SMA

Pembukaan Turnamen Voli
Situasi saat pembukaan turnamen voli/SASTRANUSA/Jeki Arianto

Turnamen voli antar SMA Sumbar–Riau tahun ini diikuti sebanyak 49 tim. Rinciannya, 32 tim putra dan 17 tim putri yang siap bertanding untuk memperebutkan gelar juara.

Persaingan diprediksi berlangsung ketat karena masing-masing sekolah telah mempersiapkan diri dengan latihan intensif jauh sebelum pertandingan dimulai. Suasana kompetitif yang tercipta membuat atmosfer turnamen semakin menarik.

Para pelatih dan guru olahraga ikut mendampingi siswa mereka di lapangan. Kehadiran penonton yang memadati tribun sekolah juga menambah semangat bagi setiap tim yang bertanding.

Dukungan sorak-sorai memberikan energi positif sehingga pertandingan berlangsung lebih seru. Bagi siswa, pengalaman bertanding melawan sekolah lain menjadi kesempatan berharga untuk mengasah mental sekaligus memperluas pertemanan.

Nilai Sportivitas dalam Kompetisi Voli

Turnamen voli ini tidak hanya menekankan aspek kemenangan semata. Panitia penyelenggara sejak awal menekankan pentingnya sportivitas dan disiplin dalam setiap pertandingan.

Setiap pelanggaran dicatat dengan ketat, dan wasit yang bertugas memastikan jalannya laga sesuai aturan resmi. Hal ini membuat turnamen berjalan dengan tertib tanpa mengurangi ketegangan pertandingan.

Lebih jauh, kompetisi ini juga menjadi ajang pembuktian bakat atlet muda. Beberapa pemain menunjukkan kemampuan teknik yang mumpuni sehingga mencuri perhatian penonton.

Banyak pihak menilai bahwa siswa-siswa ini berpotensi melangkah lebih jauh dalam dunia olahraga, bahkan hingga tingkat nasional. Ajang ini sekaligus menjadi wadah pencarian bibit unggul yang kelak dapat membawa nama baik daerah.

Lomba Baju Kurung Basiba Antar Cabdin II

Selain olahraga, kegiatan budaya juga menjadi sorotan dengan diadakannya lomba baju kurung Basiba. Perlombaan ini digelar pada 23 hingga 25 September 2025 di lokasi yang sama.

Pesertanya berasal dari SMA yang berada di bawah Cabdin II Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Kehadiran lomba ini menambah keunikan acara karena mampu menyatukan nilai seni, tradisi, dan kreativitas siswa.

Lomba baju kurung Basiba diikuti oleh perwakilan sekolah yang menampilkan busana dengan sentuhan khas daerah. Setiap peserta berusaha menampilkan gaya terbaik untuk menarik perhatian dewan juri.

Penilaian tidak hanya fokus pada busana, tetapi juga pada cara siswa membawakan diri saat tampil di depan publik. Kreativitas dalam memadukan warna dan motif menjadi salah satu daya tarik utama dalam kompetisi ini.

Perpaduan Olahraga dan Budaya di Satu Panggung

Kombinasi antara turnamen voli dan lomba baju kurung Basiba membuat kegiatan di SMAN 1 Enam Lingkung menjadi lebih istimewa. Siswa tidak hanya ditantang untuk mengasah keterampilan fisik, tetapi juga diberi ruang untuk mengembangkan apresiasi budaya.

Hal ini selaras dengan tujuan pendidikan yang menekankan keseimbangan antara kecerdasan intelektual, keterampilan, dan karakter. Acara semacam ini memberi pengalaman lengkap bagi peserta.

Banyak pihak menilai bahwa integrasi olahraga dan budaya merupakan langkah cerdas dalam membina generasi muda. Semangat kompetisi yang tumbuh di lapangan berpadu dengan kreativitas yang lahir dari lomba busana.

Kedua sisi ini saling melengkapi sehingga menghasilkan kegiatan yang kaya nilai. Penyelenggaraan yang meriah juga membuat acara ini selalu dinanti setiap tahunnya.

Orang Tua dan Masyarakat Mendukung

pembukaan turnamen voli
Situasi foto bersama dalam acara pembukaan turnamen voli antar SMA se Sumbar dan Riau/SASTRANUSA/Jeki Arianto

Keterlibatan orang tua dan masyarakat sekitar turut menyemarakkan acara ini. Banyak orang tua hadir untuk memberi semangat kepada anak mereka yang ikut bertanding maupun berpartisipasi dalam lomba busana.

Dukungan moral ini sangat berarti bagi siswa karena menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu, kehadiran masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan sekolah dapat menjadi hiburan sekaligus kebanggaan bersama.

Tidak hanya itu, UMKM lokal juga merasakan manfaat dari kegiatan ini. Para pedagang makanan dan minuman memanfaatkan momen tersebut untuk membuka lapak di sekitar lokasi.

Hal ini menciptakan suasana yang lebih hidup dan memberikan dampak ekonomi positif bagi warga setempat. Dengan begitu, turnamen dan lomba ini tidak hanya berdampak pada pendidikan, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat.

Antusias dan Generasi Muda yang Berharap

Melihat antusiasme yang tinggi, banyak pihak berharap kegiatan serupa terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya. Turnamen voli dan lomba baju kurung Basiba dianggap sebagai wadah pembinaan yang efektif.

Melalui ajang ini, siswa dapat belajar arti kerja sama, disiplin, dan menghargai budaya lokal. Nilai-nilai tersebut penting untuk membentuk generasi yang berkarakter dan berdaya saing tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar menekankan agar sekolah terus mendorong siswa untuk aktif mengikuti kegiatan positif.

Dia mengatakan, generasi muda tidak hanya dituntut cerdas dalam akademik, tetapi juga harus memiliki kepribadian kuat. Acara di SMAN 1 Enam Lingkung menjadi bukti nyata bahwa sekolah mampu menjadi pusat pembentukan karakter. Dari sini diharapkan lahir siswa yang mampu mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional.

Penulis: Jeki Arianto

FAQ Turnamen Voli SMA Sumbar-Riau 2025 dan Lomba Basiba Pariaman

1. Kapan Turnamen Voli SMA Sumbar-Riau 2025 diadakan?

Turnamen voli antar SMA se-Sumatera Barat dan Riau digelar pada 22 hingga 25 September 2025 di SMAN 1 Enam Lingkung, Padang Pariaman.

2. Siapa yang membuka Turnamen Voli dan Lomba Basiba?

Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Habibul Fuadi, S.Pd., M.Si., pada Senin, 22 September 2025.

3. Berapa jumlah tim yang ikut serta dalam Turnamen Voli SMA?

Sebanyak 49 tim berpartisipasi, terdiri dari 32 tim putra dan 17 tim putri yang berasal dari SMA di Sumbar dan Riau.

4. Apa saja kegiatan selain Turnamen Voli di Pariaman?

Selain voli, ada Lomba Baju Kurung Basiba antar Cabdin II Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang digelar pada 23–25 September 2025.

5. Apa tujuan digelarnya Turnamen Voli dan Lomba Basiba ini?

Tujuannya untuk mengasah bakat olahraga dan budaya siswa, menumbuhkan sportivitas, serta melestarikan tradisi lokal di kalangan generasi muda.

6. Siapa saja yang bisa mengikuti Lomba Baju Kurung Basiba?

Peserta lomba berasal dari siswa SMA di bawah Cabdin II Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang mewakili sekolah masing-masing.

7. Apa manfaat kegiatan ini bagi masyarakat?

Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi siswa, tetapi juga memberi dampak positif bagi UMKM lokal dan memperkuat kebanggaan daerah.