Suasana Cinde Coffee Cangaan Ujung Pangkah Gresik/SastraNusa.id/Fauzi

SastraNusa.id, Gresik - Pernah membayangkan duduk di sebuah joglo tradisional, ditemani secangkir kopi panas, dengan pemandangan perbukitan yang menghijau dan ratusan pohon jati menjulang mengelilingi? Di sinilah, keajaiban itu nyata. Bukan di negeri dongeng, tapi di Desa Cangaan, Kecamatan Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik.

Tempat ini dikenal dengan nama Cinde Coffee, sebuah warung kopi yang bukan hanya menyajikan minuman nikmat, tetapi juga pengalaman menyeluruh bagi para penikmat ketenangan.

Sebelum sampai ke sana, perjalanan menuju Cinde Coffee sudah cukup menggoda. Deretan pepohonan hijau dan udara segar khas desa menjadi pembuka suasana yang menenangkan.

Jauh dari bising kendaraan, jauh dari padatnya aktivitas kota. Saat akhirnya tiba di lokasi, suasana joglo yang kental dengan nuansa tradisional langsung menyambut dengan hangat. Di sinilah, dimensi baru dari ngopi dimulai.

Arsitektur Joglo dan Atmosfer yang Akrab

Cinde Coffee tidak sekadar menyuguhkan kopi. Bangunannya yang berbentuk joglo, justru menciptakan atmosfer yang sangat berbeda. Bukan hanya berfungsi sebagai pelindung dari terik atau hujan, joglo ini juga menjadi elemen utama yang menghadirkan kesan hangat dan akrab.

Terletak strategis di tengah area warung, joglo mengelilingi tempat barista menyajikan kopi, memfasilitasi interaksi langsung antara penyaji dan pengunjung.

Inilah yang membuat setiap kunjungan terasa personal. Ada sentuhan manusiawi yang tidak bisa digantikan oleh sekadar desain modern. Pengunjung bisa ngobrol, bertanya soal kopi, bahkan berdiskusi santai tentang suasana pedesaan yang menjadi latar belakang warung ini. Cinde Coffee berhasil menyatukan arsitektur tradisional dengan pelayanan modern dalam harmoni yang indah.

Secangkir Kopi yang Bercerita

Kalau berbicara soal rasa, Cinde Coffee patut mendapat tempat di hati para pecinta kopi sejati. Tempat ini menggunakan biji kopi lokal yang dipilih dengan cermat dan diolah secara tradisional. Menggunakan mesin penggiling klasik, proses pengolahan kopi dilakukan secara hati-hati demi mempertahankan aroma serta rasa aslinya.

Kopi dari Desa Cangaan dikenal dengan keseimbangan asamnya dan sentuhan rasa rempah yang halus. Setiap tegukan membawa sensasi unik yang tidak mudah dilupakan.

Menariknya, tim barista di sini tidak hanya menyajikan kopi secara biasa. Kamu bisa memilih metode seduh yang sesuai selera, yakni mulai dari pour-over hingga French press. Sentuhan profesional seperti ini membuat pengalaman ngopi terasa lebih istimewa bukan!

Lebih dari Sekadar Tempat Ngopi

Cinde Coffee tidak berhenti pada rasa dan suasana. Fasilitas yang tersedia menunjukkan betapa tempat ini ingin memberikan kenyamanan maksimal bagi para pengunjung. Mulai dari kamar mandi yang bersih, mushollah yang nyaman, hingga panggung pertunjukan seni, semua tersedia dengan baik.

Fasilitas ini bukan hanya pelengkap, tetapi juga bukti keseriusan pengelola dalam menjaga kualitas pengalaman pengunjung.

Adanya mushollah menunjukkan bahwa Cinde Coffee peka terhadap kebutuhan spiritual. Hal yang kadang dilupakan oleh tempat ngopi lain. Di sisi lain, panggung pertunjukan seni menambah semarak suasana, terutama saat ada acara budaya atau hiburan. Ini menjadi ruang bagi seniman lokal untuk menampilkan karya dan mempererat interaksi dengan pengunjung.

Bayangkan, duduk santai menikmati kopi sambil mendengarkan musik akustik atau menyaksikan pertunjukan seni. Rasanya seperti kembali ke masa lalu yang penuh harmoni, namun tetap terhubung dengan kenyamanan masa kini.

Kopi, Alam, dan Budaya dalam Satu Ruang

Cinde Coffee bukan hanya tentang tempat atau rasa. Ia adalah pertemuan tiga elemen penting meliputi alam yang menenangkan, budaya yang hidup, dan cita rasa kopi yang mendalam. Kombinasi ini menciptakan sebuah ruang yang tidak sekadar menyenangkan, tapi juga membekas di ingatan.

Desa Cangaan telah melahirkan sebuah permata tersembunyi yang layak dikenalkan kepada siapa pun yang mendambakan suasana ngopi yang berbeda. Tidak hanya jadi tempat pelarian dari rutinitas, Cinde Coffee juga menjadi cermin betapa budaya lokal bisa hidup berdampingan dengan tren modern tanpa kehilangan jati diri.

Jadi, kalau sedang ingin mencari tempat yang menenangkan sekaligus menyuguhkan cita rasa kopi lokal yang autentik, Cinde Coffee bisa jadi jawabannya. Bukan sekadar warung kopi biasa, tapi sebuah perjalanan rasa dan rasa yang sulit ditandingi.*