KPM PIP Kemdikbud Dapat Uang Berapa?

KPM PIP Kemdikbud Dapat Uang Berapa?
Ilustrasi Dana atau Uang untuk KPM PIP Kemdikbud/Pixabay/EmAji

SastraNusa.id - Sebagai seorang pelajar atau orang tua yang tengah mendampingi anak dalam proses pendidikan, kamu pasti ingin tahu seberapa besar bantuan yang bisa diterima dari pemerintah melalui Program Indonesia Pintar atau yang biasa dikenal dengan PIP. 

Program ini merupakan bentuk dukungan negara kepada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu agar tetap bisa melanjutkan pendidikan tanpa terbebani masalah biaya. Salah satu yang perlu kamu pahami dengan jelas adalah besaran anggaran yang diterima oleh setiap peserta didik penerima manfaat atau KPM berdasarkan jenjang pendidikan masing-masing.

Mengenal Program Indonesia Pintar dan Tujuannya

Sebelum membahas jumlah nominalnya, kamu perlu tahu bahwa Program Indonesia Pintar adalah bagian dari upaya Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan.

Tujuannya sederhana tapi sangat mendasar yaitu memastikan bahwa tidak ada anak di Indonesia yang putus sekolah hanya karena masalah biaya. Dalam pelaksanaannya PIP disalurkan dalam bentuk bantuan tunai langsung ke rekening peserta didik atau rekening yang dibuatkan oleh pemerintah melalui bank penyalur.

Kategori Penerima PIP yang Perlu Kamu Ketahui

Tidak semua siswa secara otomatis menjadi penerima PIP. Hanya siswa yang terdaftar sebagai peserta didik di Dapodik dan memenuhi syarat tertentu yang bisa masuk ke dalam kategori KPM. Kategori ini mencakup siswa dari keluarga pemegang Kartu Keluarga Sejahtera KKS, siswa yatim atau piatu, korban bencana, anak dari buruh kasar, dan anak yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial DTKS.

Selain itu jika kamu berasal dari daerah tertinggal, terluar, atau terdepan, atau berstatus sebagai anak dari keluarga tidak mampu meskipun belum terdata dalam DTKS, maka tetap ada peluang untuk mendapatkan bantuan ini setelah melalui mekanisme pengusulan oleh sekolah.

Rincian Besaran Bantuan PIP untuk Setiap Jenjang

Yang paling sering ditanyakan adalah seberapa besar bantuan yang diberikan. Kamu akan menemukan bahwa jumlahnya berbeda-beda tergantung jenjang pendidikan siswa. Perbedaan ini tentu disesuaikan dengan kebutuhan dan biaya yang biasanya lebih tinggi seiring dengan naiknya jenjang pendidikan.

Untuk jenjang SD atau sederajat, setiap KPM akan menerima bantuan sebesar 450 ribu rupiah per tahun. Jumlah ini digunakan untuk menunjang kebutuhan sekolah seperti seragam, perlengkapan belajar, hingga transportasi ke sekolah.

Bagi kamu yang berada di jenjang SMP atau sederajat, bantuan yang diberikan akan sedikit lebih besar yaitu 750 ribu rupiah per tahun. Nominal ini mempertimbangkan beban biaya pendidikan yang mulai meningkat baik dari sisi buku, kegiatan ekstrakurikuler, maupun biaya harian lainnya.

Sementara itu siswa di jenjang SMA atau SMK sederajat akan menerima bantuan paling tinggi yakni 1 juta rupiah per tahun. Kebutuhan siswa di tingkat ini memang cenderung lebih kompleks. Banyak di antara mereka yang harus membayar biaya praktik, membeli perlengkapan teknologi, atau bahkan menyiapkan biaya untuk ujian dan praktik kerja lapangan.

Cara Pencairan dan Penggunaan Dana PIP

Kamu perlu memahami bahwa dana ini tidak langsung cair secara otomatis setelah dinyatakan sebagai penerima. Ada proses pencairan yang harus kamu ikuti termasuk pembuatan rekening, verifikasi data, dan pengambilan buku tabungan atau Kartu Indonesia Pintar KIP. Setelah itu dana bisa diambil di bank yang ditunjuk seperti BRI untuk jenjang SD dan SMP serta BNI atau bank lain sesuai kebijakan daerah untuk jenjang SMA atau SMK.

Penggunaan dana ini pun sebaiknya benar-benar difokuskan pada kebutuhan pendidikan. Pemerintah memberi kepercayaan bahwa kamu bisa mengelolanya secara mandiri. Maka jangan gunakan dana ini untuk keperluan yang tidak terkait dengan sekolah. Jika dikelola dengan baik, bantuan ini bisa menjadi penyelamat bagi banyak siswa untuk menyelesaikan pendidikan hingga lulus.

Kapan Bantuan Dicairkan dan Bagaimana Memastikan Namamu Terdaftar

Bantuan PIP biasanya dicairkan dalam beberapa tahap sepanjang tahun. Oleh karena itu kamu perlu aktif memantau informasi dari sekolah atau melalui situs resmi Kemdikbud. Nama-nama penerima bisa dicek melalui laman pip.kemdikbud.go.id dengan menggunakan Nomor Induk Siswa Nasional NISN. Jika namamu sudah terdaftar, pastikan kamu segera mengurus segala kelengkapan administrasi agar proses pencairan tidak terhambat.

Namun jika belum terdaftar, jangan langsung berkecil hati. Kamu bisa berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk proses pengusulan. Banyak kasus di mana siswa yang awalnya tidak masuk daftar akhirnya mendapatkan bantuan setelah proses verifikasi ulang dari sekolah dan dinas terkait.

Alasan Mengapa Informasi Ini Harus Kamu Kuasai

Banyak siswa dan orang tua yang melewatkan bantuan ini hanya karena kurang informasi. Padahal jika kamu tahu hakmu, kamu bisa memanfaatkannya dengan maksimal. Bantuan dari PIP bisa menjadi pembuka jalan bagi masa depan pendidikan yang lebih cerah. Dengan biaya yang terbantu, kamu bisa lebih fokus dalam belajar dan mengembangkan diri di sekolah.

Apalagi dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, bantuan seperti ini bisa sangat berarti. Kamu tidak hanya terbantu dari sisi keuangan tetapi juga bisa merasakan bahwa negara hadir dalam proses belajarmu.

Jangan Lewatkan Kesempatan Emas Ini

Program Indonesia Pintar adalah bentuk nyata perhatian negara kepada dunia pendidikan. Besaran bantuan yang diberikan kepada KPM memang tidak besar jika dibandingkan dengan seluruh kebutuhan sekolah. Namun bagi banyak siswa, angka itu bisa menjadi penentu apakah mereka akan tetap belajar atau harus berhenti di tengah jalan.

Kamu yang sudah masuk dalam daftar penerima sebaiknya segera memanfaatkan kesempatan ini. Bagi kamu yang belum, tetap semangat untuk berusaha dan mencari tahu jalur pengusulan. Jangan biarkan informasi ini berlalu begitu saja.

Link copied to clipboard.