MTsN 4 Padang Pariaman Tampil Cemerlang di Gebyar IDEAS 2025

MTsN 4 Padang Pariaman Tampil Cemerlang di Gebyar IDEAS 2025
Foto para juara dengan guru/SastraNusa.id/Jeki Arianto

SastraNusa.id, Padang Pariaman - Langit cerah menyambut pagi yang penuh semangat di Nagari Tandikek. Hiruk pikuk aktivitas siswa MTsN 4 Padang Pariaman terlihat lebih antusias dari biasanya. Di wajah mereka tergambar rasa bangga yang sulit ditutupi. Apa itu? Sebuah kemenangan baru saja mereka raih. Tentu hal ini, termasuk sebuah momentum yang tak sekadar tentang piala atau piagam. Lebih dari itu, kejadian ini tentang hasil dari dedikasi dan latihan yang tak pernah berhenti.

Menurut informasi yang sampai ke SastraNusa.id, selama tiga hari dari 26 hingga 28 Mei 2025 sorotan tertuju pada ajang Gebyar IDEAS 2025 yang digelar di SMAN 1 Padang Sago. Pasalnya kegiatan ini, semacam event tahunan yang bukan sekadar lomba antar pelajar, tetapi juga menjadi ruang unjuk diri bagi generasi muda yang memiliki semangat inovatif dan apresiatif.

Sementara MTsN 4 Padang Pariaman, menjadikan ajang ini sebagai tempat pembuktian. Yakni dengan semangat kolaborasi antara siswa dan guru, deretan prestasi berhasil dibawa pulang ke madrasah yang terletak di Kecamatan Patamuan itu

Suara Emas dan Panggung Prestasi

Begini, SastraNusa.id menarasikan saja ya, yaitu, sorak sorai tak bisa dibendung saat Muhammad Habib melangkah ke panggung Solo Song. Tampil percaya diri dengan suara emas yang penuh penghayatan, Habib sukses menaklukkan hati para juri. Lagu yang dibawakannya mampu menghipnotis seisi ruangan, sehingga tak salah saat dia membuat suasana hening sejenak sebelum disambut gemuruh tepuk tangan.

“Awalnya deg-degan tapi begitu lihat wajah teman-teman dan guru yang hadir semua berubah jadi semangat,” ungkap Habib dengan senyum malu-malu.

Usahanya tidak sia-sia. Juara dua berhasil diraih di tengah persaingan ketat antar sekolah. Namun yang lebih membanggakan, justru datang dari Zahira Himiatul Alifah. Dengan vokal lembut dan teknik olah suara yang ciamik, Zahira merebut posisi puncak dengan menyabet juara pertama. Penampilannya elegan dan penuh pengendalian membuat juri tanpa ragu menetapkannya sebagai yang terbaik.

Cerdas Akademik Berbuah Apresiasi

Tak hanya menonjol di bidang seni, MTsN 4 Padang Pariaman juga menunjukkan tajinya di ranah akademik. Dalam lomba Tes Kompetensi Akademik, misalnya, Hainul Hasana Salsabila mencuri perhatian lewat penguasaan materi dan argumentasi tajam dalam menjawab soal.

“Persiapan tidak mudah tapi dukungan dari guru dan teman-teman membuat semuanya terasa ringan,” kata Salsabila usai menerima penghargaan.

Salsabila tak sendiri. Risti Oktafiyani Pitri juga tampil memukau dengan jawaban yang akurat dan konsisten, hal itu berbuah manis, yakni, berhasil merebut juara dua. Sedangkan Rinzo Ikhwan Akbar tak pulang dengan tangan kosong. Posisinya sebagai Harapan Satu, juga menjadi bukti bahwa setiap usaha pasti ada hasilnya jika dilakukan dengan tekun.

Apresiasi Penuh dari Kepala Madrasah

Terhadap para juara di atas, Kepala MTsN 4 Padang Pariaman Nuraini tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Wajahnya berseri saat menyampaikan apresiasi kepada para siswa dan guru pendamping. Baginya kemenangan ini lebih dari sekadar prestasi individual. Ini adalah pencapaian kolektif yang lahir dari semangat belajar dan kerja keras tanpa henti.

“Terima kasih kepada anak-anak hebat kami yang telah berjuang dengan semangat serta para guru pembimbing yang setia mendampingi penuh dedikasi. Prestasi ini bukan hanya tentang piala tapi tentang proses panjang yang penuh perjuangan,” ucap Nuraini.

Dirinya juga menyatakan, bahwa madrasah akan terus mendorong siswa untuk menggali potensi secara maksimal dalam berbagai bidang. Ia berharap pencapaian ini bisa menjadi inspirasi bagi yang lain.

“Semoga pencapaian ini menjadi pemantik semangat bagi yang lain,” tambahnya.

Nuraini menegaskan, jika partisipasi di ajang seperti Gebyar IDEAS, adalah bagian dari misi pendidikan madrasah yang tidak hanya berorientasi pada nilai tetapi juga pada pembentukan karakter dan kreativitas.

Dukungan dari Kementerian Agama

Di samping itu, para juara mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Padang Pariaman, H Syafrizal. Dalam keterangannya, ia menilai keberhasilan siswa MTsN 4 Padang Pariaman adalah bukti bahwa madrasah mampu bersaing dan unggul di tingkat regional.

“Prestasi ini menjadi contoh nyata bahwa madrasah mampu bersaing di tingkat regional dengan kualitas yang tak kalah hebat. Ini adalah momentum yang perlu terus dijaga dan dikembangkan,” ujarnya penuh semangat.

Lebih lanjut dirinya berharap, agar seluruh madrasah di bawah naungan Kemenag Padang Pariaman bisa mengambil inspirasi dari pencapaian ini. Menurutnya potensi siswa di daerah sangat besar jika diberikan pembinaan yang tepat.

“Potensi siswa kita sangat besar jika terus dibina dan difasilitasi dengan baik,” jelasnya.

Panggung Inspiratif dan Langkah Maju

Gebyar IDEAS 2025 bukan hanya panggung kompetisi, melainkan ruang belajar terbuka yang memungkinkan siswa untuk menemukan makna baru dari setiap perjuangan. Tidak hanya tentang menang, tetapi juga tentang proses yang membentuk karakter dan semangat kebersamaan.

Bagi MTsN 4 Padang Pariaman ajang ini adalah batu loncatan untuk terus berinovasi. Tentu dengan semangat kolaboratif yang kuat antara siswa guru dan pihak madrasah, setiap langkah yang diambil selalu mengarah pada kualitas pendidikan yang lebih baik.

Madrasah ini, sekali lagi, menunjukkan bahwa keunggulan bukan hanya diukur dari nilai semata tapi juga dari nilai-nilai luhur yang dibawa oleh setiap individu yang terlibat di dalamnya.

Editor: Fauzi

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama