Semangat Ukhuwah IKSAMA Tak Pernah Padam, Majelis Rutin Kembali Digelar di Pangarengan

Semangat Ukhuwah IKSAMA Tak Pernah Padam, Majelis Rutin Kembali Digelar di Pangarengan, (Foto : Doc/Makarikul Akhlaq).

SastraNusa.id, Sampang – Kebersamaan dan semangat silaturahmi antar santri dan alumni terus dijaga oleh Ikatan Santri dan Alumni Makarimul Akhlaq (IKSAMA) melalui pertemuan rutin bulanan yang berlangsung penuh khidmat dan kehangatan. Pada Senin malam, 23 Juni 2025, ratusan anggota IKSAMA kembali berkumpul di Desa Panyerangan, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang.

Acara yang digelar di kediaman Ustadz Kholil tersebut dihadiri sekitar 100 orang dari berbagai angkatan. Mereka datang dengan satu tujuan: memperkuat tali ukhuwah islamiyah yang telah dirajut sejak duduk di bangku pendidikan dini di Makarimul Akhlaq.

Majelis dibuka oleh Ketua IKSAMA, Ustadz Abd Rozaq, yang memimpin pra-acara dengan pembacaan Ya Arhamar Rohimin. Kehadiran para alumni yang datang dari berbagai penjuru menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan masih menyala, sekaligus mempertegas eksistensi IKSAMA sebagai wadah pemersatu lintas generasi.

Acara berlangsung sejak pukul 18.00 hingga 20.00 WIB dengan susunan kegiatan yang disusun rapi dan sarat nilai keislaman. Setelah pembukaan oleh Ustadz Suhdi, dilanjutkan pembacaan tahlil oleh Ustadz Fuadi yang memimpin doa-doa untuk para guru dan santri yang telah mendahului.

Suasana haru dan syahdu mengiringi lantunan Sarofal Anam yang dibawakan oleh Ustadz  Aminulloh, menambah kekhusyukan majelis malam itu. Tak berhenti di situ, Ustadz Mufarroh melanjutkan dengan pembacaan Burdah, salah satu karya pujian kepada Nabi Muhammad SAW yang sudah dikenal luas di kalangan pesantren.

Syarafal Anam dipimpin oleh oleh Ustad Aminullah (Foto : Doc/Makarimul Akhlaq).

Sebagai penutup, pembinaan dan doa bersama dipimpin oleh Kiai Khoidul Hoir. Dalam pesan spiritualnya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga warisan nilai-nilai keislaman dan semangat kekeluargaan dalam kehidupan sehari-hari, terutama di era yang penuh tantangan moral dan sosial.

Pengasuh Madrasah Diniyah (MD) Makarimul Akhlaq yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi mendalam terhadap konsistensi kegiatan IKSAMA. Ia menyebut bahwa kekompakan alumni menjadi energi positif bagi kemajuan lembaga pendidikan tersebut.

"Alumni dari angkatan awal hingga lulusan 2025 hendaknya aktif dan turut menjaga kesinambungan silaturahmi ini. Ini bukan hanya tentang berkumpul, tapi juga memperkuat ruh perjuangan dakwah dan pendidikan," ungkapnya.

Beliau juga mengabarkan bahwa kegiatan belajar mengajar di lingkungan MD. Makarimul Akhlaq berjalan dengan baik. Hal ini tidak lepas dari kerja keras para ustadz dan ustadzah, termasuk empat guru tugas yang turut mendampingi proses pendidikan di pesantren.

Dengan adanya dukungan dan keterlibatan para alumni, diharapkan Makarimul Akhlaq tidak hanya mencetak santri berilmu, tetapi juga generasi yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan agama.

Majelis rutin IKSAMA menjadi ruang aktualisasi nilai-nilai spiritual dan tradisi pesantren yang khas. Di tengah derasnya arus modernisasi, kegiatan seperti ini menjadi oase yang menyejukkan dan sarat hikmah.

Lebih dari sekadar pertemuan, acara ini menjadi simbol keberlanjutan perjuangan moral yang diwariskan oleh para pendiri pesantren. Ukhuwah yang terjalin bukan hanya dalam kata, tetapi tertanam dalam jiwa setiap santri dan alumni.

Semoga tradisi ini terus terjaga dan menjadi teladan bagi komunitas lain, bahwa kebersamaan dalam kebaikan akan selalu membawa keberkahan. Aamiin.*

Pewarta : Amin J.   Editor : Iebenk