Emas Bertabur, Atlet Malai V Suku Torehkan Prestasi Nasional

Foto bersama para atlet Taekwondo TAMC dan para tokoh penting yang hadir menyambut/SastraNusa.id/Jeki Arianto

SastraNusa.id, Padang Pariaman - Sorak sorai terdengar menggema saat rombongan atlet Taekwondo TAMC Nagari Malai V Suku tiba kembali ke kampung halaman. Wajah-wajah ceria tampak menghiasi suasana, menandakan betapa besar kebanggaan masyarakat terhadap pencapaian anak-anak muda yang baru saja mengharumkan nama nagari.

Di sepanjang jalan utama nagari, bendera dan umbul-umbul menghiasi sisi kanan dan kiri jalan. Warga tumpah ruah, tak hanya membawa spanduk, tapi juga semangat untuk mengapresiasi perjuangan para atlet. Anak-anak sekolah terlihat mengenakan seragam lengkap, berdiri rapi menyambut dengan semangat yang menular.

Kepulangan para atlet ini bukan peristiwa biasa. Mereka baru saja mengikuti turnamen Taekwondo tingkat nasional yang digelar di kawasan FISIP Universitas Indonesia, Depok. Dalam ajang bertajuk Afiliasi Taekwondo FISIP UI (ATF UI) 3 tahun 2025, sebanyak 1.230 atlet dari lima provinsi turut ambil bagian dalam laga bergengsi tersebut.

"Prestasi ini bukan semata karena kekuatan fisik. Ada ketekunan, latihan yang tak pernah putus, dan semangat dari seluruh masyarakat Nagari Malai V Suku yang terus mendukung," ujar Azirman, Wali Nagari Malai V Suku, saat menyambut para atlet di pelataran kantor nagari.

Turnamen ATF UI 3 resmi dibuka oleh Mayjen TNI (Mar) Oni Juniant, Ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia DKI Jakarta. Acara ini berlangsung sejak 25 hingga 27 Juli 2025 dan menjadi ajang pembuktian para atlet muda dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari Nagari Malai V Suku, tujuh atlet dari TAMC (Taekwondo Azirman Martial Club) sukses membawa pulang medali dengan total perolehan empat emas, dua perak, dan satu perunggu. Nama-nama seperti Vella Anesya Yolanda (emas senior putri under 46 kg) dan M. Teguh Farid (emas prakadet putra under 43 kg) kini menjadi perbincangan hangat warga sekitar.

"Perjalanan mereka bukan tanpa rintangan. Tapi semangat juang dan tekad anak-anak ini benar-benar luar biasa. Saya melihat sendiri bagaimana mereka bekerja keras sejak awal tahun," kata Arman Koto, pelatih utama TAMC, yang turut mendampingi para atlet sejak dari seleksi awal hingga ke gelanggang nasional.

Selain Vella dan Teguh, nama-nama lain yang berjaya di turnamen tersebut antara lain Azzura Raysa (emas prakadet putri under 31 kg), Irsyadduul Al-Bab (emas prakadet putra under 30 kg), Salsabila Saptiana (perak prakadet putri under 51 kg), Chelsia Geovalery (perak kelas pomsae senior putri), serta Nadia Ni Aulana (perunggu kadet putri under 39 kg).

Momen mengharukan juga terjadi saat para atlet tiba di Jakarta. Sebelum beranjak ke lokasi pertandingan, rombongan ini sempat disambut hangat oleh sejumlah tokoh perantau asal Sumatera Barat yang tinggal di Jakarta. Mereka adalah Anas Rido, Safrianto, Rezi Pepriyansah, dan H. Riyan yang turut menyampaikan dukungan moral dan logistik.

“Melihat sambutan itu membuat hati saya terenyuh. Dukungan dari rantau menjadi semangat tambahan bagi para atlet. Mereka merasa tidak sendiri,” tutur Erman, yang akrab disapa Manto, manajer tim TAMC, dengan mata berkaca-kaca.

Sekedar diketahui, bahwa berangkat dan pulangnya para atlet, menggunakan mobil pribadi manajer tim TAMC.

Pemerintah nagari juga mengapresiasi keterlibatan orang tua atlet yang sejak awal menunjukkan komitmen tinggi terhadap pendidikan karakter dan kedisiplinan anak-anak mereka. Keberhasilan ini menjadi simbol kolaborasi antara keluarga, pelatih, pemerintah, dan masyarakat yang berjalan seirama.

Turnamen ATF UI bukan hanya sebatas arena sportivitas. Di balik kompetisi, terselip nilai-nilai pembentukan karakter, mentalitas juang, hingga peningkatan kecerdasan sosial dan kognitif bagi peserta muda. Inilah yang menjadikan ajang tersebut memiliki nilai lebih di mata masyarakat.

“Anak-anak ini bukan hanya menang medali. Mereka menang pengalaman, menang mental, dan menang pergaulan di kancah nasional,” ungkap Camat Batang Gasan, Yuhendri Eka Suprinti, S.Si, M.M., yang juga hadir dalam penyambutan atlet bersama perangkat nagari.

Wali Nagari Azirman menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendorong program pembinaan olahraga di Nagari Malai V Suku. Salah satunya adalah penguatan klub-klub olahraga berbasis nagari dan dukungan fasilitas pelatihan untuk atlet muda.

Di akhir penyambutan, suasana berubah haru saat para atlet diberi kesempatan menyampaikan sepatah dua kata. Dengan suara bergetar, Vella Anesya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga, pelatih, serta orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan penuh.

“Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi adik-adik kami di nagari untuk terus berjuang, karena setiap keringat tidak pernah sia-sia,” ucapnya sambil menahan tangis bahagia.

Penulis: Jeki Arianto