Ketua TP PKK Tinjau 62 Dasawisma di Kuranji Hulu
Foto bersama saat Ketua TP PKK Tinjau 62 Dasawisma di Kuranji Hulu/SastraNusa.id/Jeki Arianto
SastraNusa.id, Padang Pariaman - Semilir angin dari perbukitan Kuranji Hulu menemani suasana pagi yang penuh semangat. Ratusan perempuan tampak sibuk mempersiapkan penyambutan di halaman rumah-rumah warga. Bendera kecil berkibar di setiap sudut, menghiasi delapan korong yang menjadi pusat kegiatan Dasawisma.
Hari itu, Nagari Kuranji Hulu mendapatkan kehormatan. Ketua TP PKK Kabupaten Padang Pariaman, Hj. Nita Aziz, SH, datang langsung meninjau kinerja Dasawisma di wilayah tersebut. Tak hanya seorang diri, ia turut membawa Tim Penilai yang akan memantau sejauh mana program PKK telah menyentuh akar kehidupan masyarakat.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Wali Nagari Kuranji Hulu, Salman Hardani Dt Rajo Harimau, beserta delapan wali korong yang ada di nagari tersebut. Suasana semakin khidmat saat Ketua TP PKK menyapa langsung para kader yang berjejer rapi dengan seragam khas masing-masing korong.
"Dasawisma adalah ujung tombak PKK di masyarakat. Kami ingin melihat langsung bagaimana peran mereka dalam menggerakkan kehidupan sosial," ujar Nita Aziz saat memberikan sambutan di halaman kantor nagari.
Sinergi Pemerintah Nagari dan PKK
Kegiatan ini menjadi simbol kuatnya sinergi antara pemerintah nagari dan gerakan perempuan dalam mendorong kesejahteraan keluarga. Dalam kesempatan tersebut, seluruh 62 kelompok Dasawisma yang tersebar di delapan korong dipantau satu per satu oleh tim penilai. Peninjauan dilakukan mulai dari pendataan keluarga, program kesehatan, hingga kreativitas ibu rumah tangga dalam menunjang ekonomi keluarga.
Menurut Salman Hardani Dt Rajo Harimau, keberadaan Dasawisma menjadi kekuatan sosial yang mampu menjaga harmonisasi kehidupan warga. "Kader Dasawisma bukan sekadar pelengkap, tapi tulang punggung program kesejahteraan sosial di nagari," ucap Salman dengan penuh kebanggaan.
Setiap korong menampilkan keunikan program yang telah dijalankan. Ada yang menonjol dalam pemanfaatan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan, sementara yang lain berhasil membentuk koperasi ibu-ibu guna meningkatkan ekonomi keluarga. Semua itu menunjukkan komitmen yang kuat dalam menggerakkan masyarakat dari bawah.
Peran Strategis Dasawisma
Dasawisma menjadi struktur terkecil namun memiliki peran strategis dalam struktur organisasi PKK. Beranggotakan antara 10 sampai 20 kepala keluarga dalam satu wilayah RT atau RW, kelompok ini menjadi garda terdepan dalam menjalankan program-program sosial kemasyarakatan.
"Dasawisma bukan hanya soal pendataan, tapi juga menciptakan sistem kewaspadaan dini terhadap masalah sosial dan kesehatan," ujar Nita Aziz saat meninjau Dasawisma di Korong Kampuang Tangah. Pernyataan ini disambut tepuk tangan dari para kader yang merasa dihargai atas jerih payah mereka.
Dalam keseharian, para kader Dasawisma melakukan beragam kegiatan. Mulai dari penyuluhan kesehatan, kegiatan posyandu, kerja bakti lingkungan, hingga pelatihan keterampilan untuk para ibu rumah tangga. Bahkan, beberapa kelompok telah menginisiasi bank sampah sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan.
Penilaian Langsung Tim Kabupaten
Selama kunjungan, Tim Penilai dari Kabupaten mencatat berbagai indikator. Kesiapan administrasi, kelengkapan data, efektivitas kegiatan, serta inovasi lokal menjadi poin utama yang diperhatikan. Tak hanya itu, penilaian juga melihat sejauh mana pelaporan dilakukan secara berkala dan konsisten.
"Kami melihat semangat yang luar biasa dari para kader. Ini adalah hasil dari kepemimpinan nagari yang mendukung penuh gerakan PKK," terang salah satu anggota tim penilai kepada wartawan Liputan7id.
Beberapa Dasawisma juga menampilkan simulasi kegiatan harian, termasuk proses pendataan, demonstrasi penyuluhan, dan hasil olahan pangan keluarga. Semangat gotong royong yang ditampilkan menjadi nilai lebih dalam proses penilaian.
Apresiasi dan Harapan ke Depan
Menutup kunjungan, Ketua TP PKK memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh kader Dasawisma dan pemerintah nagari. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan semata untuk penilaian, namun sebagai bagian dari silaturahmi serta penguatan gerakan perempuan di tingkat lokal.
"Semoga kunjungan ini bisa menjadi pemantik semangat, bukan hanya bagi Nagari Kuranji Hulu, tapi seluruh nagari di Padang Pariaman," ucap Nita Aziz di akhir acara.
Sementara itu, Wali Nagari Salman Hardani juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh kader yang telah bekerja tanpa pamrih. "Gerakan ini akan terus kami jaga. Karena melalui Dasawisma, kehidupan masyarakat menjadi lebih kuat dan tangguh," katanya dengan penuh optimisme.
Kunjungan Ketua TP PKK ini menjadi bukti nyata bahwa kekuatan perempuan, bila diberi ruang dan kesempatan, mampu menjadi pilar dalam pembangunan nagari. Dari delapan korong yang dikunjungi, semangat yang sama terpancar. Semua bergerak, semua berdaya, demi kesejahteraan keluarga dan masa depan yang lebih cerah.
Penulis: Jeki Arianto
Tidak ada komentar untuk "Ketua TP PKK Tinjau 62 Dasawisma di Kuranji Hulu"