Latihan Kepemimpinan OSIS SMKN 2 Pariaman Cetak Pemimpin Tangguh
Situasi LDK Osis SMKN 2 Pariaman/SastraNusa.id/Jeki Arianto
SastraNusa.id, Pariaman - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pariaman kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk karakter siswa melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus OSIS masa bakti 2025/2026.
Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 21 Juli 2025, dan menjadi momen penting dalam menumbuhkan semangat kepemimpinan yang bertanggung jawab dan berintegritas di kalangan pelajar.
Tidak hanya menjadi ajang pelatihan formal, LDK juga diarahkan sebagai wadah pengembangan karakter yang berkelanjutan.
Dalam suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, para peserta LDK tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah disusun secara sistematis oleh pihak sekolah.
Keberadaan para pemateri berpengalaman dari berbagai bidang turut memberi warna dan nilai tambah bagi jalannya pelatihan.
Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat landasan kepemimpinan siswa sekaligus menjadi bekal untuk menghadapi tantangan organisasi sekolah.
Melalui pendekatan edukatif dan inspiratif, LDK SMK Negeri 2 Pariaman menjadi ruang pembelajaran yang tak hanya mengajarkan teori, tetapi juga menanamkan nilai moral yang akan terpatri dalam kehidupan sosial peserta di masa mendatang.
Membentuk Sumber Daya Manusia Siap Memimpin
Kepala SMK Negeri 2 Pariaman, Indra Jasman, M.Kom., menekankan bahwa pelaksanaan LDK ini merupakan bagian dari visi besar sekolah dalam membentuk sumber daya manusia yang tangguh. Kepemimpinan, menurutnya, bukan sekadar kemampuan mengatur, tetapi juga tentang menjadi teladan dalam tindakan.
"Oleh sebab itu, pelatihan ini digagas untuk mempersiapkan generasi muda agar mampu tampil sebagai agen perubahan,"katanya.
Tidak hanya berfokus pada pembekalan teknis kepemimpinan, latihan dasar kepimpinan juga mengarah pada penguatan karakter siswa yang selama ini menjadi prioritas dalam sistem pendidikan vokasional.
Indra berharap, dalam beberapa tahun mendatang, para peserta LDK akan muncul sebagai pemimpin muda yang siap memberi kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara.
Kegiatan dibuka dengan penuh semangat dan dilanjutkan dengan sesi materi seputar manajemen organisasi. Salah satu pemateri, Drs. Muhidin, MM., yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, memberikan pandangan kritis dan inspiratif mengenai pentingnya perencanaan yang matang dalam organisasi.
Transfer Ilmu dari Tokoh Inspiratif
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala SMK Negeri 3 Pariaman, Alza Syofyan Andri B., yang memberikan dukungan moril terhadap pelaksanaan pelatihan ini. Kehadiran tokoh-tokoh pendidikan dan legislatif ini menjadi penegasan bahwa pembinaan siswa tidak bisa dilepaskan dari dukungan lintas sektor.
Sesi materi menjadi bagian penting dalam kegiatan LDK karena melalui proses ini, peserta belajar langsung dari pengalaman nyata para pemimpin yang telah malang melintang di dunia organisasi dan pemerintahan. Pesan-pesan yang disampaikan para narasumber diharapkan mampu membuka cakrawala berpikir peserta dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang kepemimpinan.
Materi yang disampaikan tidak berhenti pada aspek teknis, tetapi juga menyentuh sisi emosional dan nilai-nilai moral yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Dengan demikian, pelatihan ini menjadi sarana pembentukan karakter utuh yang mengedepankan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan empati.
Outbound: Membangun Kerja Sama dan Karakter
Rangkaian kegiatan LDK juga mencakup sesi outbound yang digelar di area sekolah. Permainan dan simulasi kerja tim menjadi bagian utama dalam sesi ini. Dalam suasana santai namun sarat makna, peserta diajak untuk berkolaborasi, berpikir kritis, dan menyelesaikan tantangan bersama.
Outbound dirancang sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Melalui permainan, peserta tanpa disadari mengasah kemampuan komunikasi, belajar menerima perbedaan pendapat, serta melatih mental untuk tetap fokus dan tenang dalam tekanan. Hal ini menjadi modal penting bagi siswa yang akan terjun langsung dalam dinamika organisasi OSIS ke depan.
Menurut penjelasan dari panitia, outbound bertujuan membentuk jiwa kemandirian dan tanggung jawab dalam diri setiap peserta. Selain itu, siswa juga dilatih untuk lebih peka terhadap kondisi sekitar dan mampu menyesuaikan diri dalam berbagai situasi. Nilai-nilai seperti kerendahan hati, kerja sama, dan disiplin menjadi prinsip utama dalam pelaksanaan sesi ini.
Menanamkan Nilai Sosial dan Emosional
Dalam konteks pendidikan karakter, kegiatan seperti ini berperan penting dalam membentuk kepribadian siswa yang utuh. Latihan kepemimpinan yang dibalut dengan pendekatan emosional, spiritual, dan sosial mampu melahirkan individu yang bukan hanya cerdas saja, melainkan bijaksana di stiap keputusan.
Pesan yang ingin ditegaskan dalam kegiatan ini adalah bahwa pemimpin bukanlah sosok yang hanya berdiri di depan, melainkan individu yang mampu mendengar, memahami, dan menjadi bagian dari solusi dalam kehidupan sosial.
Melalui LDK, sekolah berharap dapat membentuk pengurus OSIS yang tidak hanya aktif secara struktural, tetapi juga memiliki empati dan keberanian dalam menghadapi berbagai persoalan.
"Outbound ini mengajarkan keberanian, kreativitas, dan kemampuan berkomunikasi yang baik. tentunya kegiatan ini guna menghargai perbedaan bahkan nilai-nilai positif juga tertanam," jelasnya.
Dengan semangat penguatan LDK, SMK Negeri 2 Pariaman menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya soal angka dan nilai, tetapi juga menyangkut pembentukan mental dan karakter.
Harapannya, para peserta LDK akan menjadi pemimpin masa depan yang tidak hanya cakap dalam mengelola organisasi, tetapi juga memiliki visi kemanusiaan yang kuat dalam setiap langkahnya.*
Tidak ada komentar untuk "Latihan Kepemimpinan OSIS SMKN 2 Pariaman Cetak Pemimpin Tangguh"