Beras dari Bulog Tiba di AsemRaja, Kades Muda: Ini Hak Rakyat

Beras dari Bulog Tiba di Asem Raja, Kades Muda: Ini Hak Rakyat (SastraNusa.id/iebenk)

SastraNusa.id, Sampang – Sebanyak 236 keluarga penerima manfaat (KPM) di Desa Asem Raja, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, menerima bantuan pangan berupa 20 kilogram beras dari Perum Bulog. Bantuan tersebut disalurkan secara langsung pada Jumat (1/8/2025) di Balai Desa Asem Raja, dengan pengawalan ketat serta pelaksanaan yang tertib dan terbuka.

Penyaluran ini merupakan bagian dari program bantuan pangan pemerintah pusat melalui Bulog, sebagai respon terhadap naiknya harga kebutuhan pokok dan tekanan inflasi yang masih dirasakan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan.

Pemerintah Desa Asem Raja bertindak sebagai pelaksana teknis, dengan menggandeng seluruh perangkat desa, relawan, hingga aparat keamanan.

Dipimpin langsung oleh PJ Kepala Desa, Asem Raja Rahmad, S.A.P., yang akrab disebut Kades Muda, proses penyaluran berlangsung dalam satu hari penuh dengan distribusi mencapai 4.720 kilogram beras.

Setiap penerima membawa undangan dan identitas diri sebagai bagian dari prosedur verifikasi yang disiplin dan transparan.

Warga Terlayani, Tak Ada yang Tertinggal

Sejak pagi hari, antrean warga mulai memadati balai desa. Namun semuanya berjalan rapi dan efisien berkat sistem antrean dan pengawasan yang telah disiapkan. Para kepala dusun ikut membantu mengarahkan warga, memastikan mereka mendapat haknya tanpa kendala.

“Bantuan ini bukan pemberian, tapi hak rakyat. Kami hanya menjalankan titipan negara. InsyaAllah semua yang berhak pasti menerima. Tidak ada yang kami tutupi, semuanya terbuka dan terdata,” ujar Kades Muda kepada SastraNusa.

Pernyataan itu disambut hangat oleh warga yang hadir. Banyak dari mereka merasa lega dan terbantu, terlebih di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

“Alhamdulillah, hari ini kami dapat bantuan langsung dari desa. Terima kasih banyak, semoga berkah,” tuturnya salah satu warga.

Kepolisian Apresiasi Transparansi Desa

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Jrengik, AKP Sunarno, S.H., yang memantau langsung jalannya proses distribusi. Ia memberikan apresiasi terhadap pola kerja pemerintah desa yang dinilainya rapi dan transparan.

“Penyaluran di Desa Asem Raja patut dijadikan contoh. Terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi, dan pengamanan juga sesuai standar. Ini wujud pelayanan publik yang ideal,” ujarnya usai meninjau lokasi.

Menurutnya, sinergi antara aparat desa, relawan, dan pihak kepolisian menjadi faktor penting dalam memastikan ketertiban dan kenyamanan warga.

Ia berharap program serupa ke depan tetap mengedepankan prinsip keterbukaan seperti yang ditunjukkan Desa Asem Raja.

Bukan Sekadar Bantuan, Tapi Bukti Hadirnya Negara

Kades Muda menegaskan bahwa bantuan sosial seperti ini bukan semata soal pembagian beras, melainkan juga pesan kuat bahwa negara masih hadir dan memperhatikan warganya hingga tingkat paling bawah.

“Kami tidak ingin ada warga merasa dianaktirikan. Bagi saya, keadilan itu ketika semua yang berhak benar-benar mendapatkan haknya. Maka, kami akan terus kawal program seperti ini dengan sepenuh hati,” ujarnya di hadapan warga dan tokoh masyarakat.

Pemerintah desa juga telah menyiapkan skema susulan bagi penerima yang tidak sempat hadir, agar bantuan tetap bisa diterima dengan prosedur yang sama. Pendataan akan terus diperbarui untuk memastikan program ke depan berjalan lebih baik lagi.

Kegiatan ditutup pada siang hari tanpa hambatan berarti. Ratusan warga pulang dengan senyum dan harapan baru, membawa beras dan rasa tenang karena tahu bahwa di Asem Raja, hak mereka tetap diperjuangkan.*