Maestro Seni Lukis Mas Aly Waffa Berbagi Ilmu Teknik Warna pada Guru Pendamping
![]() |
Para juara bersama dewan juri/SastraNusa.id/Zuhdi.swt |
SastraNusa.id, Gresik - Kecamatan Ujung Pangkah menyaksikan gelaran istimewa lomba mewarnai antar lembaga Raudhatul Athfal. Sebanyak sepuluh lembaga RA turut serta memeriahkan kompetisi tahunan ini. Acara digelar di RA Darul Ulum Bangsalsari Ujung Pangkah. Kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi tetapi juga ruang pembelajaran bagi pendidik. Figur seniman ternama Mas Aly Waffa hadir sebagai juri utama sekaligus pemateri workshop teknik mewarnai. Serta di dampingi Oleh Mas Zuhdi. Swt dari Dewan Kebudayaan Gresik.
Lomba menghasilkan dua puluh karya terbaik dari dua kategori usia berbeda. Juara pertama dan kedua tiap kategori akan mewakili Ujung Pangkah di tingkat Kabupaten Gresik.
Kolaborasi Pendidikan dan Seni di Bawah Asuhan Maestro
Kehadiran Mas Aly Waffa menjadi daya tarik utama acara ini. Pelukis kondang asal Jawa Timur tersebut secara khusus menilai kreativitas peserta lomba. Ia menekankan orisinalitas dan ekspresi warna sebagai parameter penilaian. Setiap goresan crayon peserta dikajinya dengan cermat. Selain menjalankan peran juri, Mas Aly Waffa membagikan ilmu kepada puluhan guru pendamping. Workshop intensif difokuskan pada penguasaan teknik gradasi warna dan komposisi visual.
![]() |
Beberapa ibu guru antusias menyimak penjelasan dari Aly Waffa/SastraNusa.id |
Para pendidik antusias menyimak setiap demonstrasi yang diberikan. Mas Aly Waffa menekankan pentingnya pendekatan psikologis dalam membimbing anak berkarya. Menurutnya, mewarnai bukan aktivitas mekanis tetapi media pengembangan imajinasi. Workshop berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab mendalam. Beberapa guru mempraktikkan langsung metode baru menggunakan media krayon. Mas Aly Waffa menyatakan apresiasi terhadap komitmen pendidik RA Ujung Pangkah.
Interaksi antara maestro dan pendidik menciptakan atmosfer akademik unik. Transfer pengetahuan ini diharapkan meningkatkan kualitas pembelajaran seni di lembaga dini. Mas Aly Waffa juga menyempatkan memberi motivasi langsung kepada ibu Guru perwakilan yang mengikuti lomba. Ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki keunikan estetika yang patut dikembangkan.
Mekanisme Lomba dan Atmosfer Kreatif
Lomba mewarnai dibagi dalam dua kategori berdasarkan kelompok usia. Kategori A diperuntukkan bagi anak berusia empat hingga lima tahun. Sementara kategori B mencakup peserta usia lima hingga enam tahun. Setiap lembaga mengirimkan satu perwakilan terbaiknya. Panitia menyediakan gambar tematik obyek Manusia dan icon khas kabupaten Gresik. Alat mewarnai diseragamkan menggunakan crayon dengan media kertas.
![]() |
Foto bersama para pemenang/SastraNusa.id/Zuhdi.swt |
Penetapan Juara dan Dampak Berkelanjutan
Proses seleksi karya dilakukan secara ketat oleh tim juri. Sebanyak dua puluh karya terpilih sebagai nominator terbaik. Sepuluh karya berasal dari kategori A dan sepuluh lainnya dari kategori B. Mas Aly Waffa sebagai juri satu dan didampingi mas Zuhdi.swt sebagai juri dia, penetapan juara ditentukan oleh aspek teknis dan konseptual menjadi bahan pertimbangan utama. Karya karya pemenang menonjolkan karakter personal kuat dan pemahaman ruang.
Kegiatan berjalan lancar tanpa kendala berarti. Kerja sama antarlembaga RA terlihat solid selama penyelenggaraan. Lomba mewarnai se Kecamatan Ujung Pangkah menorehkan dampak multidimensional.
Aspek edukatif, pengembangan bakat, dan sinergi komunitas terakomodasi sempurna. Keikutsertaan maestro seni lukis memperkaya dimensi pembelajaran. Kegiatan ini menjadi fondasi pengembangan ekosistem seni rupa anak di wilayah pesisir. Dua puluh karya terpilih menjadi bukti potensi generasi muda Ujung Pangkah.*
Penulis: Zuhdi Swt
Tidak ada komentar untuk "Maestro Seni Lukis Mas Aly Waffa Berbagi Ilmu Teknik Warna pada Guru Pendamping"