SMPN 6 Pariaman Mantapkan Visi Misi Lewat Langkah Kongkret
![]() |
Kepala SMPN 6 Pariaman saat ditemui di kantornya oleh Pewarta SastraNusa.id/Jeki Arianto |
SastraNusa.id, Pariaman - Langit pagi menyambut hangat kedatangan para siswa di SMPN 6 Pariaman. Senyum dan sapa menyertai langkah-langkah mereka memasuki gerbang sekolah, disambut guru dengan ketulusan yang mencerminkan nilai-nilai luhur pendidikan. Bunga warna-warni di taman sekolah tampak bermekaran, memberi semangat pada suasana belajar yang asri dan bersih.
Bukan hanya keindahan fisik yang ditonjolkan, namun juga semangat kolektif untuk mewujudkan visi besar sekolah. Di bawah kepemimpinan Eli Suryani, S.Pd., SMPN 6 Pariaman tidak hanya bicara soal prestasi akademik, tetapi juga karakter dan kepedulian sosial. Visi membentuk generasi yang beriman, bertakwa, sehat, dan peduli lingkungan dijalankan lewat langkah-langkah konkret yang menyentuh setiap aspek kehidupan siswa.
Dukungan datang dari berbagai pihak. Sinergi yang terbangun antara guru, orang tua, staf, hingga tokoh masyarakat menjadi pondasi kuat untuk menjadikan sekolah ini sebagai institusi yang ramah dan humanis. Menurut Eli Suryani, semua yang dilakukan bukan sekadar formalitas, tetapi benar-benar mengakar dalam budaya sekolah.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan setiap program sebagai bagian dari pembentukan karakter siswa,” ujarnya menegaskan.
Pendidikan Agama Sebagai Fondasi
![]() |
Gerbang SMPN 6 Pariaman/SastraNusa.id/Jeki Arianto |
Penerapan nilai-nilai agama menjadi perhatian utama. Setiap pagi sebelum belajar, para siswa mengikuti kegiatan Tahsin dan Tahfidz Al-Qur’an. Mereka dibimbing membaca Al-Qur’an dengan tartil dan benar, sebagai upaya menanamkan kecintaan terhadap kitab suci sejak dini. Di waktu Zuhur, shalat berjamaah dilakukan secara rutin, membiasakan anak-anak untuk disiplin dalam menjalankan kewajiban agama.
Kegiatan ini tidak berhenti di situ. Setiap hari Jumat, kultum atau kuliah tujuh menit menjadi momen penting bagi siswa untuk melatih kemampuan berbicara dan menyampaikan nilai-nilai moral kepada teman sebayanya. Pembiasaan ini secara tidak langsung mendidik keberanian dan rasa percaya diri siswa dalam forum publik.
“Anak-anak kami dorong untuk mampu menyampaikan pesan-pesan kebaikan di hadapan teman-temannya,” ucap Eli Suryani.
Lima S yang Menyapa Setiap Pagi
Setiap pagi, guru-guru berdiri di depan kelas, menyambut siswa dengan salam, senyum, sapa, sopan, dan santun. Budaya “lima S” ini menjadi ciri khas yang membedakan suasana SMPN 6 Pariaman dengan sekolah lainnya. Tak hanya menjadi rutinitas, kebiasaan tersebut secara perlahan mengubah karakter siswa menjadi pribadi yang ramah dan santun.
Kegiatan ini tidak hanya menciptakan kedekatan emosional antara guru dan siswa, namun juga membentuk iklim psikologis yang sehat di lingkungan sekolah. Rasa hormat dan kehangatan dalam interaksi menjadi nilai yang hidup setiap hari di sekolah ini.
“Ketika siswa merasa dihargai sejak awal hari, maka semangat belajarnya juga meningkat,” jelas Eli Suryani.
Lingkungan Sehat Ciptakan Belajar Nyaman
![]() |
Lorong SMPN 6 Pariaman/SastraNusa.id/Jeki Arianto |
Bicara tentang lingkungan, SMPN 6 Pariaman tidak setengah hati. Halaman sekolah ditata sedemikian rupa agar selalu bersih dan nyaman. Tidak ada sampah berserakan. Setiap sudut taman dipenuhi tanaman hias yang dirawat bersama oleh siswa dan guru. Ini menjadi salah satu bentuk pembelajaran langsung tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan.
Salah satu kegiatan unggulan yang mendapat respons positif adalah program makan bersama. Setiap kelas mengadakan sesi makan bergizi dengan bekal yang dibawa dari rumah. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pola makan sehat dan meningkatkan kebersamaan antarsiswa.
“Program ini memberi ruang bagi anak-anak untuk memahami pentingnya gizi seimbang dalam mendukung proses belajar mereka,” ujar Eli Suryani.
Sinergi Semua Komponen Sekolah
Kesuksesan program di SMPN 6 Pariaman tak lepas dari keterlibatan semua pihak. Guru menjadi pelaksana utama, tetapi peran orang tua dan masyarakat sangat vital dalam menguatkan program. Komunikasi yang intens antara sekolah dan orang tua dilakukan melalui pertemuan rutin dan laporan perkembangan siswa secara berkala.
Tak jarang pula tokoh masyarakat diundang untuk memberi motivasi atau bimbingan kepada siswa dalam acara-acara tertentu. Bentuk kolaborasi ini menunjukkan bahwa pendidikan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus menjadi tanggung jawab bersama.
“Kami libatkan seluruh elemen agar pendidikan di sekolah ini benar-benar menyentuh kebutuhan anak-anak di masa depan,” kata Eli Suryani.
Menuju Sekolah yang Membumi dan Berkemajuan
Dengan berbagai upaya tersebut, SMPN 6 Pariaman tidak hanya bergerak dalam ranah kurikulum formal, melainkan juga karakter yang terbentuk dengan baik. Pendekatan yang dilakukan bukan seragam, tetapi adaptif sesuai kebutuhan siswa. Visi bukan sekadar hiasan dinding, melainkan arah kerja nyata yang terus dijalankan setiap hari.
Langkah konkret inilah yang menjadi dasar kekuatan sekolah ini untuk terus melangkah ke depan. Dengan semangat kolektif dan kepemimpinan yang terbuka, SMPN 6 Pariaman menjadi tentu bisa menjadi contoh yakni memulai dari hal kecil terlebih dahulu.
“Visi tanpa aksi hanya akan jadi angan-angan. Maka dari itu, semua program kami pastikan menyentuh hati dan pikiran anak-anak,” tutup Eli Suryani dengan keyakinan.
Penulis: Jeki Arianto
Tidak ada komentar untuk "SMPN 6 Pariaman Mantapkan Visi Misi Lewat Langkah Kongkret"