Pengurus BUMNag Kuranji Hulu Dibekali Ilmu Manajemen oleh DPMD Padang Pariaman
![]() |
Situasi Pelatihan BUMNag di Kuranji Hulu/SastraNusa.id/Jeki Arianto |
SastraNusa.id - Padang Pariaman menjadi saksi terselenggaranya pelatihan penting bagi pengurus Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Kuranji Hulu, pada Rabu 27 Agustus 2025. Diketahui kegiatan itu dipusatkan di kantor nagari dan berlangsung dengan penuh antusias dari para peserta yang hadir.
Pelatihan tersebut dihadirkan langsung oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Padang Pariaman. Tujuannya tidak hanya memperkuat kapasitas pengurus, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai manajemen pengelolaan BUMNag, agar mampu berkembang secara berkelanjutan.
Kehadiran sejumlah pejabat daerah memberikan bobot tersendiri pada kegiatan ini. Hadir sebagai narasumber Kabid DPMD sekaligus bendahara keuangan, Deded Permana MSi MM. Selain itu, Camat Sungai Geringging Syafrizal SPt, Pendamping Desa Kecamatan Irza Fitrah AMd, serta Wali Nagari Salman Hardani ST NL.P Dt Rajo Harimau juga turut serta memberikan pandangan serta arahan bagi pengurus BUMNag.
Camat Sungai Gringging, Syafrizal SPt dalam sambutannya menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam setiap langkah pengelolaan usaha.
Menurutnya, BUMNag tidak hanya sekadar wadah ekonomi, melainkan instrumen ketahanan pangan yang harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat.
“Setiap program yang direncanakan harus betul-betul berpihak pada pengembangan usaha masyarakat. Dengan begitu, keberadaan BUMNag benar-benar bermanfaat,” ucapnya.
![]() |
Situasi peserta saat ikut pelatihan BUMNag di Kuranji Hulu/SastraNusa.id/Jeki Arianto |
Sementara Kabid DPMD, Deded Permana mengurai terkait pengelolaan keuangan BUMNag harus dilakukan secara transparan dan akuntabel saat mengisi materi.
Dia juga menegaskan, bahwa pengurus harus memahami mekanisme pencatatan, pelaporan, dan pertanggungjawaban sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Pengelolaan keuangan yang baik akan membangun kepercayaan masyarakat, sekaligus menjadi dasar bagi berkembangnya unit usaha BUMNag,” jelasnya.
Pendamping Desa Kecamatan, Irza Fitrah, juga menyoroti perlunya sinergi antar pengurus.
Dia berpendapat, keberhasilan BUMNag hanya bisa dicapai jika semua unsur memiliki visi dan tujuan yang sama.
“Kekuatan BUMNag itu ada pada kerja sama. Jika satu pengurus bergerak sendiri, maka roda organisasi tidak akan berjalan maksimal,” ungkapnya.
Berkenaan dengan itu, Wali Nagari Salman Hardani akan selalu mendukung langkah BUMNag sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nagari.
Dia menyebutkan, merunut aturan dari Kementerian Desa, wali nagari juga berperan sebagai penasihat BUMNag. Karena itu, Salman merasa penting untuk memberikan masukan yang konstruktif.
"bUMNag harus memiliki arah yang jelas, jangan hanya berdiri secara formalitas. Kalau pengurus fokus, hasilnya pasti dirasakan masyarakat,” tuturnya.
Pantauan pewarta SastraNusa.id dilapangan, kegiatan pelatihan tersebut berlangsung interaktif. Para peserta tidak hanya mendengarkan paparan, tetapi juga terlibat aktif dalam sesi diskusi.
Hal itu terlihat dari berbagai pertanyaan terlontar seputar permodalan, pembagian hasil, hingga strategi pemasaran produk nagari. Semua itu dijawab tuntas oleh narasumber yang hadir.
Anggi Pratama Saputra, sebagai salah satu pengurus BUMNag Ranah Salingka, mengaku sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. Menurutnya, banyak aturan dan peraturan yang sebelumnya belum dipahami kini menjadi lebih jelas.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh narasumber. Pelatihan ini membuka wawasan sekaligus memberikan arahan praktis tentang bagaimana mengelola BUMNag sesuai peraturan,” ujarnya.
![]() |
Para pemateri Pelatihan BUMNag di Kuranji Hulu/SastraNusa.id/Jeki Arianto |
Selain materi inti, narasumber juga menekankan pentingnya inovasi. Dalam kondisi ekonomi yang dinamis, apalagi dalam ranah BUMNag dituntut mampu membaca peluang.
Artinya baik di sektor pertanian, perdagangan, maupun jasa, BUMNag perlu beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat dan tren pasar yang terus berkembang.
Pelatihan itu juga memberikan pemahaman tentang regulasi yang mengikat pengelolaan BUMNag. Hal ini penting agar setiap langkah yang diambil tidak melenceng dari ketentuan hukum. Dengan dasar hukum yang jelas, maka pengelolaan usaha dapat terhindar dari potensi permasalahan di kemudian hari.
Suasana pelatihan ditutup dengan penegasan kembali tentang komitmen bersama. Para pengurus bersepakat untuk menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya, dengan harapan BUMNag Kuranji Hulu dapat menjadi contoh bagi nagari lainnya di Kabupaten Padang Pariaman.
Pelatihan yang diadakan Dinas DPMD ini juga dianggap sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat. Dengan terus melakukan pembinaan, BUMNag diyakini akan tumbuh menjadi kekuatan baru yang mampu menopang kemandirian nagari.
Ke depan, diharapkan pengurus mampu menerjemahkan seluruh materi yang diperoleh ke dalam tindakan nyata. Sebab, kesuksesan BUMNag hanya bisa diwujudkan jika seluruh pengurus konsisten, jujur, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat. Dengan demikian, BUMNag tidak hanya sekadar nama, tetapi benar-benar menjadi kebanggaan nagari.
Penulis: Jeki Arianto / Editor: Fauzi
Tidak ada komentar untuk "Pengurus BUMNag Kuranji Hulu Dibekali Ilmu Manajemen oleh DPMD Padang Pariaman"