Ratusan Warga Pengangsalan Ikuti Karnaval, HUT 80 di Lamongan Meriah
![]() |
Situasi Ratusan Warga Pengangsalan Mengikuti Karnaval Gelaran Kartar Setempat/Doc Kartar Pengangsalan |
SastraNusa.id, Lamongan - Suasana meriah menyelimuti lapangan sepak bola di Desa Pengangsalan, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan. Pasalnya sejak siang hingga sore (24/8/25), ratusan warga sudah memadati area yang menjadi titik awal karnaval desa dalam rangka peringatan HUT RI ke 80.
Di samping itu, bendera merah putih berkibar di sepanjang jalan, sementara warga berbaris dengan kostum unik mewakili masing-masing Rukun Tetangga.
Menurut informasi yang sampai ke SastraNusa.id, rute karnaval tersebut dimulai dari lapangan desa dengan menempuh jarak kurang lebih empat kilometer. Rombongan kemudian berkeliling melewati 13 RT di Desa Pengangsalan sebelum akhirnya kembali lagi ke lapangan.
Momen ini, tentu menjadi salah satu agenda paling dinanti setiap tahun. Apalagi dalam acara tersebut kreativitas warga akan ditampilkan sekaligus menumbuhkan rasa kebersamaan.
Tak kurang dari 500 peserta ikut serta memeriahkan jalannya karnaval. Mulai dari anak-anak hingga orang tua tampak berbaur dalam barisan. Penampilan mereka menampilkan berbagai tema, mulai dari budaya lokal hingga isu kekinian yang dikemas dengan cara kreatif.
Selain itu, antusiasme penonton pun tak kalah besar, yakni, jalan-jalan desa dipenuhi warga yang menyaksikan dengan penuh semangat.
Berkenaan dengan karnaval ini, Kepala Desa Pengangsalan, Budi Nyoto menyampaikan, bahwa pemerintah desa memiliki peran penting dalam persiapan acara ini. Buktinya, pemdes setempat mendukung jalannya kegiatan dengan menggerakkan lembaga desa dan juga RT agar terlibat penuh dalam setiap kegiatan HUT ke-80 itu.
"Karang Taruna yang mengemas jalannya kegiatan, sementara Pemdes memfasilitasi,” ucapnya kepada SastraNusa.id, Minggu 24 Agustus 2025.
![]() |
Kades Pengangsalan (Budi Nyoto) memberikan sambutan saat pembukaan karnaval/Doc Kartar Pengangsalan |
Dia membeberkan, karnaval tahun ini menghadirkan 13 kontingen RT yang masing-masing menampilkan tema berbeda. Kreativitas warga terlihat jelas dalam kostum dan dekorasi yang digunakan. Ada yang menonjolkan budaya tradisional, ada pula yang membawa pesan tentang kebersihan lingkungan.
"bahkan beberapa RT menampilkan miniatur hasil pertanian khas desa. Semua ditata dengan cara yang menghibur sekaligus sarat makna," ungkapnya.
Budi Nyoto menilai semangat warga sangat luar biasa. Yakni, setiap tahun karnaval di Desa Pengangsalan selalu menunjukkan perkembangan yang positif. Pada intinya, antusiasme warga sangat terlihat semangat sekali.
"Alhamdulillah, kegiatan karnaval setiap tahun selalu lebih baik,” imbuh dia.
Tidak hanya sekadar hiburan, kata Budi Nyoto lebih lanjut menguraikan, karnaval juga memberi dampak sosial yang signifikan bagi masyarakat. Gotong royong antarwarga menjadi kunci sukses jalannya acara. Mulai dari mempersiapkan kostum, kendaraan hias, hingga konsumsi untuk para peserta, semua dilakukan bersama-sama.
"Hal ini menunjukkan bahwa tradisi karnaval bukan hanya perayaan, melainkan momentum mempererat tali persaudaraan," beber dia.
Pemerintah desa berharap, kegiatan semacam itu terus berlangsung setiap tahun dengan dukungan penuh dari masyarakat. Menurut Kepala Desa, karnaval tidak hanya menjadi hiburan, melainkan wadah untuk menumbuhkan rasa persatuan.
“Kegiatan ini menumbuhkan semangat gotong royong dan kebersamaan untuk merayakan HUT ke-80,” tambah Budi Nyoto.
Selain itu, pemerintah desa juga menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh setiap ide kreatif dari Karang Taruna di tahun-tahun mendatang. Dengan sinergi tersebut, karnaval diharapkan bisa terus berkembang dan menghadirkan kesan berbeda setiap tahunnya.
“Pemdes akan mendukung penuh kegiatan HUT dengan Karang Taruna. Semoga tahun depan lebih meriah dari tahun sekarang,” tuturnya.
Selain Pemdes setempat, peran Karang Taruna tak kalah bila harus menjadi sorotan dalam pelaksanaan karnaval. Apalagi sejak persiapan awal hingga pelaksanaan, mereka bekerja sama dengan seluruh elemen desa agar acara berjalan lancar.
Ketua Karang Taruna Desa Pengangsalan, Pandu menuturkan, persiapan dilakukan jauh-jauh hari untuk memastikan karnaval berlangsung sukses. Karang Taruna mempersiapkan kegiatan dari awal sampai pelaksanaan hari ini.
"Insyaallah puncak resepsi akan digelar pada tanggal 27 nanti,” katanya.
![]() |
Situasi saat Ketua Kartar Pengangsalan (Pandu/Samping kiri pak Kades) mendampingi Kades setempat membuka acara karnaval/Doc Kartar Pengangsalan |
Pandu menegaskan, bahwa acara tersebut juga menjadi sarana mengajak generasi muda untuk terlibat aktif dalam kegiatan desa. Artinya karnaval tersebut turut menjadi bagian yang penting di desanya.
"Kegiatan berlangsung sukses diikuti oleh anak kecil, pemuda, sampai orang tua agar terlibat dalam HUT ke-80,” ucapnya.
Dia berpendapat, manfaat karnaval tidak berhenti pada kebersamaan, tetapi juga mendorong kreativitas anak muda desa. Dengan adanya tantangan untuk menampilkan ide baru setiap tahun, mereka terdorong untuk lebih inovatif dalam mengekspresikan gagasan. Hal itu, tentu sekaligus menumbuhkan kebanggaan terhadap identitas desa.
Pandu menambahkan bahwa semangat gotong royong benar-benar terasa dalam acara ini. “Luar biasa. Semangat kebersamaan dan gotong royong benar-benar terlihat,” ucapnya.
Pandu berharap, karnaval Desa Pengangsalan selalu punya kesan tersendiri bagi masyarakat karena digelar bersamaan dengan peringatan Hari Kemerdekaan. “Insyaallah setiap tahun akan semakin meriah dan punya kesan masing-masing. Semoga setiap tahun semakin meriah dan ada tema yang berbeda-beda,” paparnya.
Penulis: Fauzi
Tidak ada komentar untuk "Ratusan Warga Pengangsalan Ikuti Karnaval, HUT 80 di Lamongan Meriah"