MI Ihya'ul Ulum Sukodono Rayakan Semangat dan Kesegaran dalam Gerak Jalan Kecamatan Panceng 2025
![]() |
Suasana start gerak jalan kecamatan Panceng/SastraNusa.id/Zuhdi.swt |
SastraNusa.id.Gresik-Semangat kebersamaan dan kegembiraan mewarnai partisipasi Madrasah Ibtidaiyah Ihya'ul Ulum Sukodono dalam kegiatan gerak jalan tingkat Kecamatan Panceng. Acara tahunan yang digelar pada pertengahan tahun 2025 ini mencatat kesan mendalam bagi seluruh siswa siswi serta para guru pendamping. Tidak sekadar menjadi ajang olahraga, gerak jalan kali ini berhasil menghadirkan perpaduan sempurna antara tantangan fisik dan pelepas lelah yang menyenangkan di destinasi wisata alam.
Rute yang ditempuh peserta memberikan nuansa berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Titik awal gerak jalan berada di kawasan Desa Serah. Dari sanalah barisan siswa siswi MI Ihya'ul Ulum Sukodono beserta ratusan peserta dari sekolah lain mulai melangkah dengan penuh semangat. Udara pagi yang sejuk menemani setiap langkah mereka. Tujuan akhir perjalanan kaki ini menjadi magnet utama kebahagiaan, yaitu Wisata Gunung Pundut atau yang lebih dikenal sebagai WGP di Desa Ketanen.
Keseruan Berakhir di Oase Wisata WGP
Mencapai garis finish di kawasan WGP bukanlah akhir kegiatan, melainkan gerbang menuju kegembiraan baru yang telah dinanti nanti. Lokasi finish yang berada tepat di dalam kawasan wisata memberikan keuntungan istimewa bagi semua peserta, terutama siswa siswi muda. Setelah menempuh perjalanan kaki yang cukup menguras tenaga, pemandangan kolam renang WGP yang jernih segera mengusir rasa lelah.
Antusiasme siswa siswi MI Ihya'ul Ulum Sukodono langsung memuncak begitu tiba di WGP. Kesempatan untuk langsung menceburkan diri ke dalam kolam renang setelah menyelesaikan gerak jalan merupakan hal yang sangat istimewa. Rasa letih seketika tergantikan oleh gelak tawa dan canda saat mereka bermain air. Kolam renang WGP berubah menjadi arena rekreasi yang menyegarkan sekaligus merayakan keberhasilan menyelesaikan rute.
Pembina Menyatakan Sejarah Baru Kegiatan Gerak Jalan
Kegembiraan dan kepuasan peserta gerak jalan Panceng 2025 ini mendapatkan penegasan langsung dari salah seorang pembina MI Ihya'ul Ulum Sukodono. Bapak Romaji S.Pd, selaku pembina sekaligus guru di madrasah tersebut, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan acara. Beliau menyatakan dengan tegas bahwa kegiatan gerak jalan tahun ini merupakan yang paling nyaman dan menyenangkan sepanjang sejarah partisipasi sekolahnya.
Menurut penuturan Bapak Romaji, faktor penentu kenikmatan tersebut adalah lokasi finish di kawasan wisata WGP. Para peserta, khususnya siswa siswi, tidak perlu menempuh perjalanan jauh lagi setelah kelelahan berjalan kaki. Mereka bisa langsung bersantai, menikmati fasilitas wisata, dan yang paling dinanti, mandi di kolam renang. Konsep kegiatan yang menggabungkan olahraga dengan rekreasi langsung di lokasi finish dinilai sangat brilian.
![]() |
Suasana siswa-siswi melepaskan lelah di kolam renang/SastraNusa.id/Zuhdi.swt |
Bapak Romaji menekankan bahwa hal ini memberikan dampak psikologis yang sangat positif. Rasa capek akibat perjalanan langsung terbayar lunas dengan kesegaran air kolam dan suasana wisata. Tidak ada lagi keluhan kelelahan berlebihan atau perjalanan pulang yang melelahkan usai kegiatan. Semua energi terkuras secara positif selama gerak jalan, kemudian dipulihkan dengan cara yang menyenangkan dan menyegarkan di tempat yang sama. Hal inilah yang membuatnya menobatkan gerak jalan Panceng 2025 sebagai yang paling asyik.
Rute Menantang Berujung Kebahagiaan
Gerak jalan Panceng 2025 menempuh rute yang cukup menantang namun menyajikan pemandangan khas pedesaan yang asri. Start di Desa Serah memberikan atmosfer semangat pagi. Peserta dari berbagai sekolah dan lembaga berkumpul, melakukan pemanasan, dan bersiap untuk memulai perjalanan panjang. Barisan MI Ihya'ul Ulum Sukodono tampak kompak dengan seragam dan atributnya, didampingi para guru.
Perjalanan menyusuri jalan jalan desa dan tepi sawah memberikan pengalaman tersendiri. Panitia telah mengatur rute dengan baik, memastikan keamanan dan kenyamanan peserta. Meskipun cuaca cukup terik menjelang siang, semangat peserta terutama anak anak tetap tinggi. Mereka saling menyemangati, menyanyikan lagu lagu, dan menikmati perjalanan bersama sama. Jarak yang ditempuh menjadi bukti ketahanan fisik dan mental siswa siswi.
Teriakan kegembiraan pecah begitu gerbang WGP terlihat. Rasa lelah seolah sirna digantikan oleh euforia menyelesaikan perjalanan dan iming iming kolam renang yang sejuk. Finish di WGP benar benar menjadi magnet motivasi selama perjalanan.
Wisata Gunung Pundut sebagai Destinasi Pemulihan
Wisata Gunung Pundut atau WGP di Desa Ketanen membuktikan diri sebagai lokasi finish yang ideal untuk kegiatan semacam gerak jalan. Kawasan wisata ini tidak hanya menawarkan kolam renang yang menjadi primadona siswa siswi MI Ihya'ul Ulum Sukodono, tetapi juga berbagai fasilitas pendukung lainnya. Area yang luas dan teduh memungkinkan peserta untuk beristirahat dengan nyaman setelah menempuh perjalanan panjang.
Selain kolam renang, WGP juga menyediakan area bermain, spot foto menarik dengan latar belakang alam, serta warung kuliner, Para peserta bisa memilih untuk sekadar duduk bersantai di gazebo, menikmati pemandangan sekitar, atau menikmati jajanan khas. Ketersediaan fasilitas MCK yang memadai juga menjadi nilai tambah penting, memungkinkan peserta untuk berganti pakaian atau membersihkan diri dengan nyaman.
Keberadaan WGP sebagai titik akhir gerak jalan ini memberikan dampak ganda. Di satu sisi, peserta mendapatkan pemulihan tenaga secara langsung dan menyenangkan. Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi promosi efektif bagi destinasi wisata tersebut. Banyak peserta dan pendamping yang menyatakan ketertarikan untuk berkunjung kembali ke WGP di lain waktu, bersama keluarga, setelah merasakan langsung keseruannya usai gerak jalan.
Kegiatan Membangun Kebersamaan dan Kenangan Positif
Partisipasi MI Ihya'ul Ulum Sukodono dalam gerak jalan Kecamatan Panceng 2025 melampaui sekadar aktivitas fisik. Kegiatan ini menjadi wadah nyata untuk mempererat tali kebersamaan antar siswa, antar guru, serta antara siswa dan guru. Selama perjalanan, terlihat interaksi yang hangat, saling membantu, dan saling menyemangati. Semangat gotong royong dan kekompakan madrasah benar benar terpancar.
Keberhasilan dan kepuasan yang dirasakan pada gerak jalan tahun 2025 ini tentu menimbulkan ekspektasi untuk tahun tahun mendatang. Lokasi finish di kawasan wisata seperti WGP telah menciptakan standar baru bagi kenyamanan peserta. MI Ihya'ul Ulum Sukodono dan peserta lainnya tentu berharap konsep menggabungkan olahraga dengan rekreasi di destinasi menarik seperti ini dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan pada penyelenggaraan gerak jalan Panceng berikutnya.*
Tidak ada komentar untuk "MI Ihya'ul Ulum Sukodono Rayakan Semangat dan Kesegaran dalam Gerak Jalan Kecamatan Panceng 2025"