Diklat UKM Seni UNISLA Kampus II Paciran Sukses Digelar

Opening ceremony/SastraNusa.id/Zuhdi.swt

SastraNusa.id_Gresik- Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Universitas Islam Lamongan (UKM Seni UNISLA) Kampus Paciran sukses menggelar kegiatan Diklat (Pendidikan dan Pelatihan) dengan mengusung tema Ruang Berkarya, Wadah Berbudaya. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam bidang seni dan budaya sekaligus memberikan wawasan baru tentang pengembangan karya. Diklat ini menghadirkan dua pemateri berpengalaman, yaitu Om Zuhdi Swt dari Dewan Kebudayaan Gresik dan Mas Pandu Setiawan dari Lamongan.  

Kegiatan ini diikuti oleh sembilan mahasiswa UNISLA yang antusias mengembangkan bakat di bidang seni. Melalui diklat ini, peserta diajak untuk mengeksplorasi potensi diri, memahami nilai-nilai budaya, serta memanfaatkan ruang kreatif sebagai sarana berkarya.  

Pemateri Berpengalaman Berbagi Ilmu Seni dan Budaya

Om Zuhdi Swt, salah satu pemateri dari Dewan Kebudayaan Gresik, membawakan materi tentang *Seni Menulis Kreatif dan Jurnalistik Budaya*. Dalam pemaparannya, ia menekankan pentingnya menjaga orisinalitas karya serta memahami teknik penulisan yang menarik tanpa melanggar hak cipta.  

"Seni tidak hanya tentang ekspresi, tetapi juga tentang bagaimana kita menghargai proses dan karya orang lain. Menulis berita atau konten kreatif harus tetap mengedepankan keunikan dan nilai edukasi," ujar Om Zuhdi.  

Sementara itu, Mas Pandu Setiawan, praktisi seni asal Lamongan, memberikan materi tentang Pengembangan Karya Seni Visual dan Pemanfaatan Media Digital. Ia membagikan tips bagaimana memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan karya seni agar lebih dikenal luas.  

"Era digital membuka peluang besar bagi seniman untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Dengan memanfaatkan media sosial dan teknik SEO, karya seni bisa lebih mudah ditemukan oleh penikmat seni," jelas Pandu.  

Antusiasme Peserta dalam Eksplorasi Kreativitas

Selama diklat berlangsung, peserta terlihat aktif berdiskusi dan praktik langsung. Beberapa mahasiswa menunjukkan karya seni mereka, mulai dari puisi, tari, teater hingga konten kreatif berbasis digital.  

Penampilan tari, menyanyi saat inagurasi/SastraNusa.id

Salah satu peserta, Sri, mengungkapkan bahwa diklat ini memberinya perspektif baru tentang seni. "Saya sebelumnya hanya menulis puisi sebagai hobi. Tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi tahu bagaimana mengembangkan karya saya agar lebih bernilai," ujarnya.  

Selain sesi materi, acara juga diisi dengan workshop interaktif di mana peserta diajak untuk membuat karya seni secara berkelompok. Hal ini bertujuan untuk melatih kolaborasi dan menciptakan sinergi antar mahasiswa.  

Dukungan Kampus dalam Pengembangan Seni

UKM Seni UNISLA Kampus Paciran terus berkomitmen untuk menjadi wadah pengembangan bakat mahasiswa di bidang seni dan budaya. Melalui kegiatan seperti diklat ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga memahami nilai-nilai budaya yang dapat diaplikasikan dalam karya mereka.  

Koordinator kampus II UNISLA, Bapak M. Mukhlis, S.Ag, M.Pd. beliau menyampaikan dalam sambutannya, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini. "Kami mendukung penuh kegiatan yang dapat mengasah kreativitas mahasiswa. Seni dan budaya adalah bagian penting dari pendidikan karakter," katanya.  

Ia juga berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan melibatkan lebih banyak pemateri dan peserta dari berbagai daerah.  

Penutup dan Hasil yang Diharapkan 

Diklat UKM Seni UNISLA Kampus Paciran ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga membuka jaringan antar mahasiswa dan praktisi seni. Dengan adanya ruang berkarya seperti ini, diharapkan lahir lebih banyak seniman muda yang mampu menghadirkan karya berkualitas tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya.  

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada pemateri dan peserta serta rencana tindak lanjut berupa pameran karya seni mahasiswa dalam waktu dekat. UKM Seni UNISLA berencana mengadakan diklat rutin setiap semester guna memastikan regenerasi kreator seni yang berkelanjutan.  

Dengan semangat Ruang Berkarya, Wadah Berbudaya, UKM Seni UNISLA Kampus Paciran membuktikan bahwa seni dan budaya tetap hidup dan berkembang di tangan generasi muda. 

Posting Komentar

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama