 |
| Acara pembukaan HAN Himpaudi Panceng/SastraNusa.id/Zuhdi.swt |
SastraNusa.id.Gresik-Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 di Kecamatan Panceng, Gresik, dirayakan dengan gegap gempita oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI). Acara digelar di TK Aisyiyah Wotan pada 4 Juni 2025, menghadirkan ragam lomba menarik khusus bagi guru PAUD. Antusiasme peserta dan tamu undangan terlihat jelas sejak pagi hari, menandai komitmen bersama dalam memajukan pendidikan anak usia dini.
Lomba Seru dan Penuh Makna
Berbagai kompetisi digelar untuk mengasah kreativitas dan profesionalisme guru PAUD. Lomba Mendongeng menjadi salah satu highlight, di mana peserta menunjukkan kemampuan bercerita dengan ekspresi dan alat peraga yang memukau. Tidak kalah seru, lomba MC (Master of Ceremony) menguji kelincahan guru dalam memandu acara dengan bahasa yang komunikatif dan penuh energi.
Sementara itu, lomba Alat Permainan Edukatif (APE) menyoroti inovasi para guru dalam menciptakan media pembelajaran yang menarik dan efektif. Setiap karya yang ditampilkan mencerminkan dedikasi tinggi dalam menstimulasi perkembangan anak didik.
Dukungan Penuh dari Pejabat Pendidikan
Kehadiran Penilik Kecamatan Panceng, H. Abdurrahman S.Pd., M.M., menambah khidmat acara. Dalam sambutannya, dia menyampaikan apresiasi mendalam kepada para guru PAUD yang tak kenal lelah berjuang untuk pendidikan anak usia dini.
“HIMPAUDI Kecamatan Panceng sungguh luar biasa. Perjuangan dan dedikasi ibu-ibu guru PAUD patut diapresiasi. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang membentuk generasi emas sejak dini,” ujarnya dengan nada haru. Pesannya menggugah seluruh hadirin, mengingatkan betapa vital peran guru PAUD dalam mencetak masa depan bangsa.
Ketua HIMPAUDI: Tak Ada Gading yang Tak Retak
Ketua HIMPAUDI Kecamatan Panceng, Hj. Kholilah S.Pd., turut menyampaikan pidato penuh motivasi. Dengan bijak, dia mengakui bahwa meskipun para guru PAUD memiliki kesibukan yang padat, semangat mereka untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak pernah pudar.
“Tak ada gading yang tak retak. Ibu-ibu guru PAUD punya segudang aktivitas, tapi tetap bersemangat dalam meningkatkan mutu pendidikan di lembaga masing-masing. Ini bukti cinta dan tanggung jawab mereka terhadap anak-anak didik,” tegasnya.
 |
| Para pemenang lomba mendongeng/SastraNusa.id/Zuhdi.swt |
Suasana Acara yang Hangat dan Kolaboratif
Selain lomba, acara diisi dengan pembagian hadiah dan penampilan spesial dari anak-anak PAUD yang menambah keceriaan. Suasana kekeluargaan terasa kental, memperlihatkan solidaritas antar-guru dan lembaga PAUD di Kecamatan Panceng.
TK Aisyiyah Wotan sebagai tuan rumah berhasil menyuguhkan tempat yang nyaman dan representatif. Kerja sama panitia dan peserta membuat acara berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Semangat yang Tak Pernah Padam
Peringatan HAN 2025 oleh HIMPAUDI Kecamatan Panceng bukan sekadar seremonial. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen para pendidik dalam menciptakan ekosistem pembelajaran yang menyenangkan dan berkualitas bagi anak usia dini. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mereka terus bergerak maju, mengukir prestasi demi masa depan generasi penerus yang lebih cerah.
Dukungan dari pemerintah daerah dan stakeholder pendidikan dinilai krusial untuk mempertahankan gelora ini. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan skala lebih besar, melibatkan lebih banyak pihak, dan memberi dampak lebih luas bagi kemajuan PAUD di Gresik.