SN TOP

Gerak Jalan Jantung Sehat di Malai V Suku Timur Tergelar Sukses

Situasi gerak jalan jantung sehat di Nagari Malai V Suku/SastraNusa.id/Jaka Arianto

SastraNusa.id, Padang Pariaman – Suasana semarak menyelimuti Nagari Malai V Suku Timur, Kecamatan Batang Gasan, pada Kamis 21 Agustus 2025. Ratusan warga bersama siswa dan guru dari berbagai sekolah tampak antusias mengikuti kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Momentum bersejarah ini diwarnai semangat kebersamaan yang terasa sejak pagi.

Sejak awal Agustus, pihak sekolah dan panitia telah menyusun beragam acara untuk menyambut peringatan kemerdekaan. Persiapan dilakukan secara serius agar kegiatan berjalan meriah sekaligus menjadi ajang mempererat tali persaudaraan. Gerak jalan jantung sehat menjadi salah satu kegiatan yang paling ditunggu karena melibatkan seluruh siswa dan guru dengan penuh keceriaan.

Acara gerak jalan dimulai dari halaman kantor Nagari Malai V Suku Timur, menempuh jarak sekitar satu kilometer hingga mencapai SMP Negeri 1 Batang Gasan. Di sepanjang jalan, peserta tampak bersemangat dengan barisan rapi dan langkah serentak yang memancarkan nuansa meriah.

Seorang siswa menyampaikan pengalamannya dengan gembira. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini terasa menyenangkan. “Perjalanan ini sangat menyenangkan, apalagi sambil barisan dengan teman-teman,” ujarnya.

Selepas gerak jalan, kemeriahan berlanjut dengan lomba tarik tambang di siang hari dan panjat pinang pada sore harinya. Semua peserta mengikuti kegiatan dengan tertib karena sudah diarahkan oleh panitia pelaksana.

Ketua Karang Taruna Muda Sejahtera Malai V Suku Timur, Dito Aprinaldi, menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan kegiatan secara matang bersama sekolah. Persiapan itu mencakup pelatihan barisan hingga perlengkapan yang dibutuhkan.

“Memang sengaja kami siapkan untuk peserta,” katanya.

Kemeriahan gerak jalan tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga simbol persatuan. Barisan siswa yang berjalan serentak menggambarkan kebersamaan dan disiplin yang tumbuh dalam diri generasi muda. Hal itu menjadi awal dari serangkaian acara lain yang akan digelar menjelang puncak peringatan HUT RI ke-80.

Doc SastraNusa.id/Jeki Arianto

Kepala sekolah di Kecamatan Batang Gasan memberikan pandangan bahwa kegiatan semacam ini memiliki nilai penting bagi pendidikan karakter. Ia menuturkan dengan tegas bahwa hari kemerdekaan harus diperingati penuh semangat.

“Hari kemerdekaan Republik Indonesia sangat bermakna, sehingga penting untuk kita laksanakan dengan penuh semangat,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Nagari Malai V Suku Timur, By Intan, menekankan bahwa peringatan HUT RI bukan hanya seremonial belaka.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud penghormatan terhadap jasa pahlawan yang telah berkorban untuk bangsa. Ia menyampaikan pesan agar masyarakat tidak pernah melupakan perjuangan tersebut.

“Kita harus mengingat jasa para pejuang kemerdekaan Republik Indonesia yang dengan titik darah dan jiwa mengusir penjajah dari bumi pertiwi,” ucapnya penuh rasa hormat.

Ajakan untuk menjaga semangat kemerdekaan juga disampaikan dalam bentuk nyata. Wali Nagari menegaskan bahwa setiap rumah diharapkan mengibarkan bendera merah putih sepanjang bulan Agustus.

Menurutnya, hal ini sederhana namun sarat makna sebagai simbol persatuan dan kecintaan kepada tanah air. “Setiap rumah masyarakat Indonesia wajib mengibarkan bendera merah putih selama bulan Agustus,” tegas dia.

Pesan itu mendapat sambutan hangat dari para siswa. Mereka merasa bangga bisa ikut meramaikan peringatan HUT RI dengan berbagai kegiatan yang membangun kebersamaan.

Seorang siswi menyampaikan bahwa mengikuti lomba membuatnya lebih semangat dalam merayakan hari kemerdekaan. “Ikut gerak jalan dan acara seperti ini bikin lebih semangat merayakan kemerdekaan,” ungkapnya sambil tersenyum.

Kehadiran generasi muda dalam peringatan HUT RI ke-80 menjadi bukti bahwa nilai kebangsaan masih tertanam kuat di tengah masyarakat. Camat Batang Gasan, Yuhendri Eka Saputra, mengapresiasi semangat seluruh warga yang terlibat.

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi momentum penting untuk menanamkan nilai perjuangan kepada siswa.

Ia menekankan bahwa kegiatan kebersamaan ini perlu dijaga dari waktu ke waktu. “Semangat kemerdekaan harus terus ditanamkan agar generasi muda tidak melupakan sejarah bangsanya,” tuturnya.

Doc SastraNusa.id/Jeki Arianto

Semarak acara di Nagari Malai V Suku Timur menggambarkan bagaimana masyarakat menjaga tradisi peringatan kemerdekaan dengan penuh rasa hormat. Barisan rapi dalam gerak jalan, tawa riang dalam lomba tarik tambang, hingga semangat memanjat pinang menjadi gambaran nyata kebahagiaan warga. Tidak hanya memeriahkan, kegiatan ini juga mempererat persaudaraan lintas generasi.

Dengan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, peringatan HUT RI ke-80 di Kecamatan Batang Gasan menjadi perayaan yang sarat makna. Semangat perjuangan, cinta tanah air, dan kebersamaan berpadu menjadi satu dalam suasana meriah. Semua rangkaian acara ini mempertegas bahwa semangat kemerdekaan Republik Indonesia tetap hidup, terus tumbuh, dan akan diwariskan kepada generasi mendatang.

Penulis: Jeki Arianto