PAUD Makarimul Akhlaq Kukuhkan Wisudawan Kecil sebagai Pilar Indonesia Emas Masa Depan

PAUD Makarimul Akhlaq Kukuhkan Wisudawan Kecil sebagai Pilar Indonesia Emas Masa Depan, (Foto:Doc/Makarikul Akhlaq).

SastraNusa.id, Sampang – Sabtu pagi di Desa Panyerangan, Kecamatan Pangarengan, menjadi saksi lahirnya semangat baru dari generasi penerus bangsa. PAUD Makarimul Akhlaq kembali menyelenggarakan momen penuh haru dan makna dalam prosesi wisuda tahunannya, Sabtu 21 Juni 2025.

Di bawah terik matahari yang bersahabat, sebanyak 30 siswa dan siswi diwisuda sebagai simbol berakhirnya masa belajar usia dini yang penuh warna.

Dengan mengangkat tema “Masa Depan Ananda Ialah Investasi Terbaik untuk Menuju Indonesia Emas”, kegiatan ini tidak hanya menjadi seremoni akhir tahun pelajaran, melainkan juga penegasan peran vital pendidikan anak usia dini sebagai fondasi emas menuju kemajuan bangsa.

Dari 30 peserta yang terlibat, sebanyak 13 merupakan wisudawan dan 17 sisanya adalah wisudawati. Jumlah tersebut ditentukan melalui hasil musyawarah para wali murid pada 10 Juni 2025 lalu.

Baca Juga : Kacab Dindik Sampang, Mas’udi: Saatnya Pelajar Buka Usaha, Bukan Cari Kerja 

Pendidikan Dini Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat

Ketua Yayasan Makarimul Akhlaq, Kiai Khoidul Hoir, M.Ag, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya terhadap peningkatan kepercayaan masyarakat.

Menurutnya, antusiasme wali murid dari berbagai penjuru desa dan kecamatan menjadi bukti bahwa PAUD Makarimul Akhlaq telah berkembang menjadi rujukan utama pendidikan usia dini yang bernuansa Islami dan berkarakter.

Lebih jauh, Kiai Khoidul Hoir menyinggung peran guru-guru PAUD yang dinilai sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Dengan suara bergetar, ia mengungkapkan bahwa para pendidik yang rela menempuh perjalanan jauh dari Kota Sampang ke pelosok Desa Panyerangan merupakan wujud pengabdian yang lahir dari cinta dan tekad mencerdaskan anak bangsa, meski harus menerima imbalan yang sangat terbatas dari yayasan.

“Saya saksikan sendiri, semangat mereka bukan sekadar tanggung jawab, tetapi pengabdian yang luar biasa. Mereka hadir untuk memuliakan ilmu, bukan sekadar hadir untuk bekerja,” ucapnya di hadapan ratusan tamu undangan.

Sambutan Ketua Yayasan Makarikul Akhlaq K. Khoidul Khoir M. Ag. (Foto : Doc/Makarikul Akhlaq).

Pendidikan Anak Usia Dini Menjadi Amanah Rasulullah

Sesi tausiyah turut menguatkan semangat para orang tua dan pendidik. Dai kondang Madura, H. Matjerillah, M.Pd.I, menekankan pentingnya pendidikan sejak dini sebagaimana diajarkan Rasulullah. Dalam ceramahnya, beliau menyitir sabda Nabi tentang pentingnya menuntut ilmu dari buaian hingga akhir hayat.

Ia juga menyoroti bahwa orang tua memiliki peran utama sebagai guru pertama, sementara para pendidik PAUD adalah mitra dalam misi membentuk generasi unggul dan berakhlak.

“Jangan pernah abaikan guru PAUD. Mereka adalah pelayan pendidikan yang jarang disorot, namun jasanya sangat besar. Perlu ada perhatian terhadap kesejahteraan mereka,” tegasnya dengan lantang.

Pesan tersebut disambut dengan tepuk tangan dan linangan air mata dari para hadirin, menandakan kesadaran bersama akan pentingnya menghargai guru pada fase pendidikan paling awal dalam kehidupan anak.

Baca Juga : Dukung Pelantikan Raya Ansor, Puskesmas Jrengik Siapkan Khitan Massal pada 1 Juli 

Penghargaan Santri Berprestasi Jadi Momen Puncak

Puncak acara ditandai dengan penyematan penghargaan kepada Santri Teladan dan Santri Berprestasi oleh Kepala Sekolah PAUD Makarimul Akhlaq, Abdul Hakim, M.Pd. Dua kategori tersebut menjadi bentuk penghormatan terhadap siswa-siswi yang tidak hanya cemerlang dalam prestasi akademik, tetapi juga menonjol dalam sikap dan perilaku.

Penghargaan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi seluruh peserta didik untuk terus belajar dan membangun karakter mulia sejak usia dini. Dalam suasana khidmat dan penuh rasa syukur, para orang tua tampak antusias mengabadikan momen berharga anak-anak mereka.

Kolaborasi Komunitas Lokal Warnai Kesuksesan Acara

Acara yang dihadiri lebih dari 300 wali murid dan tamu undangan ini berlangsung dengan tertib dan penuh kehangatan. Sentuhan profesional dalam tata suara dari JS Audio, dokumentasi oleh Fahmi Production, serta nuansa dekorasi islami hasil sentuhan Dekorasi Sebilan Bersaudara, menghadirkan atmosfer sakral yang berkelas.

Kehadiran para pihak pendukung menjadi bukti bahwa kebersamaan komunitas lokal menjadi salah satu pilar penting dalam menyukseskan pendidikan anak usia dini. Wisuda tahun ini tidak hanya ditandai dengan kelulusan para siswa, namun juga sebagai refleksi bahwa pendidikan anak bukan tanggung jawab satu pihak, melainkan hasil kerja sama lintas elemen masyarakat.

PAUD Makarimul Akhlaq kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai keislaman, keilmuan, dan karakter sejak usia dini. Di tengah tantangan zaman, lembaga ini terus menjadi pelita di tengah gelapnya tantangan pendidikan akar rumput.

Generasi Indonesia Emas tampak bersinar dari senyuman kecil para wisudawan yang kini siap melangkah menuju masa depan penuh harapan.***