PR GP Ansor Jungkarang Diapresiasi Ketua PAC Jrengik, Jadi Rujukan Ranting Lain
![]() |
SastraNusa.id, Sampang – Semangat kader muda NU di Desa Jungkarang, Kecamatan Jrengik, terus menyala melalui kegiatan rutin bulanan yang digelar oleh Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor, Desa Jungkarang, bertempat di kediaman sahabat Muhammad, Dusun Air Mata, berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan, dengan agenda utama pembacaan Ratib Syaikhona Kholil Bangkalan dan orasi keorganisasian, Selasa, 22 Juli 2025.
Rutinan yang digelar di salah satu rumah kader tersebut menjadi kegiatan perdana sejak pelantikan serentak seluruh PR GP Ansor se-Kecamatan Jrengik.
Menariknya, PR GP Ansor Jungkarang menjadi ranting pertama yang langsung tancap gas menyelenggarakan kegiatan organisasi secara berkala, hal yang langsung mendapat apresiasi dari Ketua PAC GP Ansor Jrengik, Gus Acong.
Dalam sambutannya, Gus Acong secara terbuka menyampaikan pujian dan dukungan penuh atas gerak cepat PR Jungkarang. Ia menyebut bahwa Jungkarang telah menunjukkan kesungguhan dalam menjalankan amanah organisasi, bukan sekadar formalitas pasca pelantikan.
“PR Jungkarang patut dibuat contoh oleh ranting-ranting lain. Sejak dilantiknya seluruh pengurus ranting se-Kecamatan Jrengik, hanya Jungkarang yang langsung bergerak menghidupkan kegiatan. Ini adalah bukti semangat dan loyalitas,” ujar Gus Acong.
Menurutnya, sebuah organisasi akan 8tampak kualitasnya dari keberanian dan konsistensi dalam melaksanakan program.
Ia berharap langkah PR Jungkarang menjadi pemantik semangat bagi ranting-ranting lain yang masih pasif dalam menjalankan roda organisasi.
Gus Acong Jadi Sosok Inspiratif di Mata Kader
Tak hanya menerima pujian, pengurus PR Jungkarang pun memberi penghargaan balik kepada Gus Acong. Ketua PR GP Ansor Jungkarang menyebut bahwa Gus Acong merupakan sosok pemimpin yang patut dijadikan teladan karena komitmennya terhadap kegiatan NU yang tak pernah surut, meskipun harus menempuh jarak jauh sekalipun.
“Kalau soal kegiatan NU, sejauh apapun tempatnya, Gus Acong pasti hadir. Bagi kami, ini bukan hanya komitmen, tapi juga bukti cinta yang tulus terhadap perjuangan para ulama,” ujar Ketua PR Jungkarang Muhammad kepada SastraNusa.
Ucapan itu tak hanya basa-basi. Selama ini, sosok Gus Acong dikenal selalu hadir dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial yang diadakan oleh kader NU, baik di tingkat ranting maupun PAC. Ia dikenal sebagai pemimpin yang mudah dijangkau, dekat dengan anggota, dan tidak pernah meninggalkan kadernya di medan juang.
Orasi Penuh Makna dari Kader Militan
Dalam acara tersebut, hadir pula orator muda GP Ansor, Moh. Kholik, yang menyampaikan pesan-pesan penting dalam konteks keorganisasian. Dalam orasinya, ia menyoroti pentingnya taat kepada pimpinan sebagai bentuk keistiqamahan dalam berorganisasi.
“Dalam organisasi, ketaatan terhadap pimpinan adalah pondasi utama. Tanpa itu, kita hanya akan menjadi gerombolan tanpa arah. Mari kita jadi pengurus yang benar-benar mengurus, bukan justru minta diurus,” tegasnya.
Ia juga mengajak para kader untuk terus belajar dan menguatkan silaturahmi antar sesama anggota. Menurutnya, tantangan zaman hari ini mengharuskan GP Ansor hadir tidak hanya sebagai simbol, tetapi sebagai solusi.
“Jangan pernah lelah mencintai organisasi ini. Karena dari sinilah lahir kader-kader ulama, pemimpin, dan pelopor gerakan keumatan. Ansor bukan sekadar seragam, tapi jiwa perjuangan,” lanjut Kholik dengan penuh semangat.
Hadirkan Kesolidan, Teguhkan Komitmen
Acara rutinan tersebut juga dihadiri sejumlah pengurus PAC GP Ansor Jrengik dan beberapa tokoh masyarakat setempat. Selain pembacaan ratib dan orasi, acara ditutup dengan doa bersama serta perumusan agenda lanjutan yang akan disusun untuk bulan berikutnya.
Kehadiran lintas kader ini menunjukkan bahwa GP Ansor bukan hanya organisasi struktural, melainkan rumah besar perjuangan yang menyatukan semangat kebangsaan dan keagamaan.
Menurut penuturan salah satu kader muda, acara rutinan ini menjadi tempat terbaik untuk mempererat ukhuwah serta mengasah kembali ghirah perjuangan di tengah masyarakat.
“Di sinilah semangat kita diasah. Kita tidak hanya kumpul, tapi belajar dan bergerak bersama,” ujar salah satu anggota Ansor Jungkarang usai acara.
Ke depan, PR GP Ansor Jungkarang berkomitmen menjadikan rutinan bulanan sebagai program tetap yang tak hanya membahas keorganisasian, tapi juga kegiatan sosial, pelatihan kader, hingga aksi nyata bagi masyarakat sekitar.
Dengan semangat yang terus terjaga dan dukungan dari PAC, Jungkarang telah memberikan contoh nyata bagaimana roda organisasi dijalankan dengan serius dan menyentuh langsung kebutuhan kader di lapangan.*
Tidak ada komentar untuk "PR GP Ansor Jungkarang Diapresiasi Ketua PAC Jrengik, Jadi Rujukan Ranting Lain"