Sertijab Kepala SMAN 2 Pariaman Diiringi Suasana Haru
![]() |
Foto bersama saat sertijab kepala SMAN 2 Pariaman/SastraNusa.id/Jeki Arianto |
SastraNusa.id, Pariaman - Di tanggal 1 Agustus 2025, pagi itu, halaman SMAN 2 Pariaman tampak seperti biasa. Para siswa memulai hari dengan kegiatan kultum Jumat yang rutin dilaksanakan. Dalam kegiatan tersebut, siswa menjadi pelaksana utama mulai dari pembacaan ayat suci Alquran, nasyid, hingga penyampaian ceramah. Semangat mereka terpancar dalam tiap lantunan doa dan untaian kata.
Namun ada yang berbeda dari biasanya. Selepas kultum, siswa diberikan waktu untuk belajar di rumah. Hari itu, aula sekolah menjadi pusat perhatian karena menjadi tempat dilaksanakannya serah terima jabatan kepala sekolah. Suasana sibuk sudah terasa sejak pagi, terlihat dari persiapan penyambutan tamu dari SMAN 5 Pariaman dan Cabang Dinas Wilayah II Kota Pariaman.
Acara sertijab digelar dengan tertib dan penuh khidmat. Dibuka dengan lagu Indonesia Raya dan Mars Sumatera Barat, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Zubir, S.Pd. Suaranya yang merdu membuat suasana aula terasa haru. Doa pun dipanjatkan oleh Ari Pradinata, S.Ag., M.Ag. sebelum acara berlanjut ke prosesi inti.
![]() |
Situasi saat Sertijab SMAN 2 Pariaman Berlangsung/SastraNusa.id/Jeki Arianto |
Sebelum prosesi penandatanganan berita acara, suasana dibuat cair melalui persembahan vokal grup siswa. Lagu bertema perpisahan dibawakan penuh penghayatan dengan seragam biru yang membuat penampilan kian berkesan. Para hadirin pun larut dalam nuansa emosional yang muncul secara natural dari momen tersebut.
“Karir saya dimulai tahun 1991 sebagai guru biasa, lalu menjadi kepala SMPN 2 dan SMPN 3 Pariaman. Tahun 2012 saya diangkat menjadi Kasi Pendidikan Menengah Dinas Dikpora Kota Pariaman, dan kembali ke SMAN 2 Pariaman tahun 2015 hingga akhirnya pensiun di sini,” ucap Syafruddin, S.Pd., MM dalam sambutannya yang disampaikan penuh rasa syukur.
Menurut Syafruddin, ada dua program besar yang perlu dilanjutkan, yaitu IPA CUP dan VOLLY CUP yang pernah mencatat rekor MURI. Ia juga menyebutkan adanya kontribusi alumni dalam pengadaan bus sekolah yang kini digunakan untuk berbagai kegiatan. Mushalla sekolah yang belum rampung menjadi pekerjaan rumah penting bagi kepala sekolah pengganti.
Prosesi dilanjutkan dengan penandatanganan dokumen oleh kepala sekolah lama dan baru, kepala tata usaha, hingga perwakilan dari Cabdin II. Setelah itu, dokumen resmi diserahkan secara simbolis oleh Kepala Cabang Dinas kepada kepala sekolah yang baru. Serah terima itu disambut dengan sesi foto bersama yang dipenuhi senyum dan peluk kehangatan.
“Saya tidak menyangka akan ditugaskan ke SMAN 2 Pariaman. Banyak kenangan lama yang hadir saat melihat wajah-wajah familiar di sini,” ujar Zaherman, S.Pd, kepala sekolah yang baru. Ia menegaskan komitmen untuk melanjutkan prestasi yang telah dibangun oleh pendahulunya dengan dukungan dari seluruh guru dan pegawai.
Pada kesempatan itu, Zaherman juga menyampaikan rasa terima kasih kepada istrinya yang turut hadir mendampingi. Baginya, tugas baru ini adalah amanah yang berat sekaligus bentuk kepercayaan besar dari institusi pendidikan. Ia berharap seluruh elemen sekolah bisa bersinergi demi mencapai mutu pendidikan yang unggul.
Alit Nugraha Maria, S.Si dari Cabang Dinas Wilayah II memberikan arahan tegas namun menginspirasi. “Saya bangga bisa menyaksikan kreasi seni yang luar biasa dari siswa SMAN 2 Pariaman. Semua ini bukan kebetulan, tapi takdir yang ditentukan oleh Allah,” katanya dengan penuh keyakinan.
Alit menegaskan pentingnya keberlanjutan kepemimpinan. Ia menyampaikan bahwa kini calon kepala sekolah harus mengikuti diklat yang dibiayai sendiri. Meski begitu, dari Cabdin II sudah ada empat orang yang lulus, termasuk satu dari SMAN 1 Pariaman. Menurutnya, SMAN 2 Pariaman memiliki posisi penting sebagai ikon pendidikan di daerah tersebut.
“IPA CUP dan VOLLY CUP harus terus dipertahankan. Kalau bisa, dorong peningkatan lulusan masuk perguruan tinggi. SMAN 2 Pariaman punya sejarah panjang dan harus jadi kebanggaan daerah,” tegas Alit dengan suara mantap.
Daman Huri, M.Pd sebagai pengawas pendamping yang baru juga menyampaikan harapannya. “Kualitas sekolah bisa dilihat dari banyaknya siswa yang diterima di perguruan tinggi. Namun, itu juga tergantung pada mutu guru yang mengajar dengan perencanaan matang,” ujarnya saat memberikan sambutan.
![]() |
Foto bareng pasca acara sertijab SMAN 2 Pariaman/SastraNusa.id/Jeki Arianto |
Sementara itu, Drs. Aljufri, MM yang juga hadir sekaligus berpamitan karena memasuki masa pensiun lebih awal, menyampaikan rasa hormat dan kenangan masa lalu. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas undangan untuk hadir di acara sertijab, meskipun sebelumnya berencana berangkat ke Jakarta.
“Saya ASN pertama kali ditempatkan di SMAN 2 Pariaman. Setelah itu pernah menjadi kepala sekolah di SMPN 1 Pariaman dan akhirnya mengabdi sebagai pengawas hingga purnabakti. Semoga silaturahmi terus terjaga walau tak lagi bertugas,” ucap Aljufri disambut tepuk tangan para tamu.
Acara ditutup dengan foto bersama dan pemberian ucapan selamat kepada kepala sekolah dan pengawas pendamping yang baru. Suasana penuh haru menyelimuti aula sekolah, sementara senyum dan pelukan hangat menandai babak baru dalam perjalanan SMAN 2 Pariaman.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Rawang, Ketua Komite Darmawati, SE, para guru dari SMAN 5 Pariaman, seluruh guru dan pegawai SMAN 2 Pariaman, serta perwakilan siswa. Momentum ini menjadi tonggak penting untuk menapaki masa depan dengan semangat baru dan penuh harapan.
Penulis: Jeki Arianto
Tidak ada komentar untuk "Sertijab Kepala SMAN 2 Pariaman Diiringi Suasana Haru"